LUMAJANG, RadarBangsa.co.od – Ranupani merupakan tempat transit pendakian Gunung Semeru. Hal itu merupakan sebuah potensi yang perlu dimaksimalkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk memberikan kemudahan proses pendaftaran pendakian, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menjalin kerjasama dengan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terkait pengelolaan pendakian berbasis sistem.
Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat menerima kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan dan Kehutanan, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Nani Hendriati dalam rangka survei lapangan di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Selasa (17/11/2020).
“Pendakian Gunung Semeru ini by system sudah dimulai, saya berharap by system ini menjadi terbaik yang ada di Indonesia, kami juga akan lengkapi fasilitas pendukungnya, untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan TNBTS,” terang bupati yang akrab disapa Cak Thoriq tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, bupati juga menyampaikan perencanaan terkait revitalisasi Kawasan Ranupani. Sebagai langkah awal, bupati akan mengajak masyarakat khususnya para pecinta alam untuk pengerukan Danau Ranupani. Hal itu dilakukan untuk memupuk rasa memiliki dan ikut menjaga ekosistem alam.
Dirinya juga telah menyiapkan rangkaian kegiatan pendukung untuk mendatangkan wisatawan di Ranupani, salah satunya Konser Mahameru Akustik, yang dalam perencanaanya didukung dengan fasilitas amfiteater.
Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan dan Kehutanan, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Nani Hendriati mengaku takjub dengan pemandangan yang ada di Kawasan Ranupani. Menurutnya, hal itu menjadi potensi luar biasa pada sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang.
“Ini bagus, highland sebuah potensi yang luar biasa,” terangnya.
Dirinya mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam melakukan pengelolaan potensi daerah.
(Red/Kmf)