LUMAJANG, RadarBangsa co.id – Jalan Provinsi Lumajang – Jember, mulai dari pertigaan lampu merah jalan lintas timur (JLT) hingga perbatasan Jember (jembatan keting) banyak yang berlubang, dan sangat membahayakan para pengguna jalan.
Pantauan Radarbangsa.co.id, saat ini lubang – lubang yang selalu menjadi penyebab adanya kecelakaan tersebut, mulai di lakukan perbaikan (tambal sulam).
Salah satu pengguna jalan, Slamet Riyadi, yang juga sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LSM LBSI) yang selalu melintas di jalan tersebut kepada Radarbangsa.co.id mengaku sangat bersyukur.
“Alhamdulillah, semoga tambal sulam yang dilakukan ini bisa bertahan lama, karena yang melintasi jalan ini truknya besar besar, dan tentunya muatannya juga banyak,” ucap Slamet Riyadi.
Seharusnya, lanjut Slamet Riyadi, jalan provinsi Lumajang – Jember, mulai dari pertigaan jalan lintas timur (JLT) hingga perbatasan (jembatan keting) itu bukan di tambal sulam, akan tetapi dilakukan peningkatan jalan.
“Kalau hanya di tambal sulam saja, saya kira juga tidak akan bertahan lama. Kalau peningkatan, membuat kemampuan ruas jalan yang kondisinya tidak mantap, atau kritis bisa menjadi mantap, sesuai umur rencana”, jelasnya.
Sementara itu PPK pembantu UPT bina marga PU Provinsi, Pandu, dikonfirmasi Radarbangsa.co.id, Jum’at (2/12) di kantor nya menyampaikan, kalau pihaknya saat ini sedang melakukan penambalan pada lubang – lubang itu.
Selain menambal lubang, pihaknya mengaku juga melakukan perbaikan pada jalan yang mengalami sliding.
Pihaknya berharap kepada para pengguna jalan agar bersabar dan tetap berhati-hati. Dikarenakan sudah memasuki musim penghujan, kendala utama pekerjaan tambal lubang ini adalah waktu jam kerja yg tidak efektif. Jika dipaksakan tetap bekerja saat hujan turun, hasil tambal lubang kurang bagus dan akan cepat rusak lagi.
“Jika kita melihat kendaraan yang melintas sekarang beberapa ada yg melebihi dari kapasitas kelas jalan saat ini (Kelas jalan 3). Jadi sudah kita usulkan untuk dilakukan peningkatan jalan di ruas bts. Kota lumajang – bts. Kab. Jember (Link.200),” ujar Pandu, dengan penuh harap.
Karena, terang pandu, melihat anggaran yang tersisa di akhir tahun ini yang bisa dilakukan adalah pekerjaan pemeliharaan rutin jalan saja (tambal lubang).
“Ya semoga saja di tahun depan usulan peningkatan bisa terealisasi “, harap Pandu.
Dan selama musim hujan ini pihaknya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar tetap waspada, menjaga kecepatan dan berhati-hati selama berkendara, agar selamat sampai tujuan.
