Vinanda Prameswati Layani Warga di GPM Kota Kediri

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melayani warga dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Kota Kediri (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melayani warga dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Kota Kediri (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Suasana pasar murah menyelimuti tiga titik di Kota Kediri pada Selasa (23/9/2025) saat digelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak. Program ini dilaksanakan bersamaan di seluruh Jawa Timur dengan tujuan menjaga ketersediaan pangan pokok dan memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Yang menarik, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, hadir langsung di lokasi dan bahkan melayani masyarakat yang membeli kebutuhan pokok. Tindakan itu menuai antusiasme warga yang sejak pagi telah memadati area pelaksanaan GPM.

Komoditas utama yang dijual antara lain beras SPHP seharga Rp57.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp15.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.000 per liter. Di setiap kecamatan Pesantren, Kota, dan Mojoroto disediakan sekitar dua ton beras SPHP, selain stok gula dan minyak yang cukup.

Wali Kota Vinanda menyebut kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga sekaligus membantu masyarakat.
“Di tiap kecamatan kami menyediakan sekitar dua ton beras SPHP. Harganya sama seperti biasanya, begitu juga dengan minyak dan gula yang dijual Rp15 ribu. Harapannya, kegiatan ini dapat memastikan ketersediaan bahan pangan di Kota Kediri agar tetap terjaga dengan harga terjangkau,” terangnya.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat sejak dibuka cukup tinggi. Hampir setiap pembeli memilih untuk membawa pulang seluruh komoditas yang tersedia.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dengan adanya GPM ini. Selain untuk menstabilkan harga, kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Vinanda.

Ika, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Banjaran, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. “Harga beras, gula, dan minyak di sini lebih murah dibanding di pasaran. Produknya juga bagus. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” katanya.

Sebelum pelaksanaan, Wali Kota Kediri bersama jajaran mengikuti pengarahan virtual dari Menteri Pertanian Republik Indonesia serta Gubernur Jawa Timur mengenai strategi menjaga stabilitas pangan. Kehadiran pejabat daerah pun menambah kekhidmatan acara, di antaranya Wakapolres Kediri Kota Kompol Rizal Ardhianto, Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf Yuliadi Purnomo, serta sejumlah pejabat dinas terkait.

Dengan keterlibatan langsung pemerintah daerah, GPM di Kota Kediri tidak hanya menjadi program distribusi bahan pangan murah, melainkan juga sarana memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Semoga GPM ini semakin sering digelar agar kebutuhan pokok warga bisa terus terjaga,” pungkas Vinanda.

Penulis : Nal

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB