RadarBangsa.co.id – Setelah dinantikan cukup lama, Vivo akhirnya resmi meluncurkan Vivo X200 5G dan Vivo X200 Pro 5G di Indonesia. Sebagai penerus dari Vivo X100 yang sukses besar tahun lalu, kedua ponsel ini hadir dengan spesifikasi flagship dan fitur canggih.
Vivo X200 ditenagai oleh chipset terbaru Mediatek Dimensity 9400, dilengkapi RAM 12GB dan memori internal 256GB. Layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 1260 x 2800 pixel dengan refresh rate 120Hz memastikan pengalaman visual yang memukau, dilengkapi proteksi Schott Xensation Alpha untuk daya tahan ekstra.
Di sektor kamera, Vivo X200 hadir dengan tiga kamera belakang 50MP yang masing-masing memiliki fitur Wide angle, OIS, Periscope Telephoto dengan 3x Optical Zoom, dan Ultrawide. Kamera belakangnya juga didukung teknologi Zeiss optics, menghasilkan video berkualitas hingga 4K. Kamera depan 32MP dengan fitur Ultrawide juga mampu merekam video 4K.
Vivo X200 didukung baterai berkapasitas 5.800 mAh dengan fast charging 90W. Untuk mendapatkan perangkat ini, Anda perlu merogoh kocek Rp 12.999.000.
Model Pro membawa sejumlah peningkatan dibandingkan versi regulernya. Layarnya menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6,68 inci, didukung Dolby Vision untuk kualitas visual yang lebih premium.
Di sektor kamera, Vivo X200 Pro dilengkapi kamera utama 200MP dengan 3.7x Optical Zoom dan Multi-Directional PDAF. Kamera ini mampu merekam video hingga resolusi 8K, menjadikannya pilihan ideal bagi para pecinta fotografi dan videografi.
Peningkatan lainnya ada di kapasitas baterai 6.000 mAh dengan dukungan fast charging 90W dan pengisian daya nirkabel 30W. Vivo X200 Pro hadir dalam varian RAM 16GB dan memori internal 256GB, dengan harga Rp 17.999.000.
Dengan spesifikasi dan fitur canggih, baik Vivo X200 maupun Vivo X200 Pro menawarkan performa unggulan yang sesuai dengan harga premium mereka. Model reguler cocok untuk pengguna yang mencari keseimbangan spesifikasi dan harga, sementara model Pro adalah pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan fitur terbaik di kelasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
