SORONG, RadarBangsa.co.id – Semangat hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tahunya pada tanggal 28 Oktober 2020 mengingatkan generasi muda saat ini untuk harus mampu menempatkan diri sebagai lokomotif pemersatu dari arah pembangunan SDM dan SDA bangsa ke depan
Tak luput dari momentum tersebut, warga kelurahan Malasom menggelar upacara bendera dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, bertempat di Jl. Pariwisata unit 2, Aimas Kabupaten Sorong. (28/10)
Upacara tersebut dihadiri oleh pemerintah kabupaten Sorong melalui Plt. Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Joni Penda, Kepala Kelurahan Malasoom, Akmadi, SH., Ketua KNPI Kabupaten Sorong Karlos Klasuat, SE., TNI BABINSA Kelurahan Malasom, Pak Hadi, dan para tamu undangan lainnya
Dan turut diramaikan pula oleh beberapa organisasi kepemudaan, seperti dari NU, GP Ansor, Banser, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, Muhammadiyah IPM, IMM, Paguyuban IKAMI Sulsel, pencak silat, PSHT, Pagar Nusa, Tapak Suci, Kera Sakti, dll
Upacara tersebut dimulai pada pukul 08.30 WIT, dipimpin oleh pemuda Pandu Prasetyo, yang di ikuti oleh seluruh peserta upacara dan berakhir pada pukul 10.35 WIT
Diakhir upacara tersebut, Akmadi selaku kepala kelurahan secara langsung melantik dan mengukuhkan pengurus organisasi kepemudaan Karang Taruna Garda Malasom yang dipelopori oleh pemuda
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial
Berangkat dari latar belakang dan keinginan untuk mempersatukan spirit keutuhan pemuda, Akmadi, selaku kepala kelurahan Malasom seusai upacara berlangsung menuturkan dalam wawancara eksklusif kepada awak media bahwa dalam menyambut momentum ini, setelah sekian lama dan untuk pertama kalinya lagi kita kembali merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar upacara bendera sebagai bentuk komitmen kita sebagai ingatan sejarah
“Melihat perkembangan pergaulan anak muda saat ini itu mulai terpecah-pecah, saya menginginkan kita kembali pada satu bangunan yang kokoh yaitu persatuan, maka sesuai dengan tema Nasional sumpah pemuda kali ini adalah Bersatu & Bangkit maka saya ingin menyatukan silaturahmi yang mulai berjarak ini melalui Karang Taruna Garda Malasom”, tutur Akmadi
Akmadi meminta kepada pengurus yang baru saja di kukuhkan agar kelurahan Malasom ini dibuat rame dengan kegiatan kegiatan kepemudaan, baik itu olahraga, seni budaya dan sebagainya
Terakhir, Akmadi berharap melalui Karang Taruna Garda Malasom ini terutama sebagai pemuda sebagai penerus bisa meneruskan langkah positif pendahulunya, dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka masing-masing
Isodorus Yola Sanditya, S.Pd. atau yang biasa di sapa pak manyol yang sebagai ketua Karang Taruna Garda Malasom mengatakan pembentukan Garda Malasom ini sebetulnya tidak terlepas dari keinginan para pemuda yang berada di kelurahan Malasom untuk membentuk suatu wadah yang dapat menampung dan mengorganisir bakat dan keterampilan yang beragam oleh kaum pemuda
“Pemuda inikan banyak yang sebetulnya kreatif, cuman tidak ada wadah untuk menyumbangkan kreativitas mereka, makanya kita bentuk yang namanya Gerakan Pemuda atau Garda Malasom atau Malasom Atack”, tukasnya
Terakhir Ia menuturkan banyak terimakasih kepada kepala kelurahan Malasom karena menurutnya kepemimpinan yang sekarang ini, pemuda benar benar mendapatkan panggung dan porsinya untuk memberdayakan potensi diri mereka
(Iwan/Rudi)