SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Keberadaan 8 (delapan) orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh di pelabuhan Pelindo III Kalianget Sumenep, (15/3). Dengan menggunakan jasa transportasi angkutan umum Tol Laut Sabuk Nusantara 51, ke 8 WNA Bangladesh tersebut hendak menuju Kepulauan Kangean dengan tujuan untuk melakukan syiar Agama atau dakwah.
Oleh sebab itu guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit virus corona (Corona Virus Desease 2019/Covid-19), maka satuan tugas (Satgas) Forum Koordinasi Pimpinanan Daerah (Forkopimda) Sumenep melakukan tindakan pemeriksaan status kesehatan terhadap 8 WNA asal Bangladesh (Dhaka) tersebut. Senin (16/3/2020).
AKP Widiarti Setioningtyas, SH. Kasubbag Humas Polres Sumenep menerangkan bahwa, mereka (8 WNA Bangladesh) adalah anggota Jamak Tabligh yang hendak menuju Pulau Kangean.
“Mereka itu dalam rangka dakwah ke Kangean,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai langkah antisipasinya, selama 14 mereka tetap dalam pengawasan oleh petugas kepolisian dan petugas kesehatan.
“Daerah tujuan dakwah mereka adalah ke Masjid Darussalam yang berlokasi Desa Laok Jang-jang Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
AKBP Deddy Supriadi, S.I.M., M.I.K., Kapolres Sumenep mengatakan, sebagai langkah antisipasi guna meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, khawatir diantara mereka ada yang terjangkit Covid-19 (corona virus).
Kapolres Deddy bersama para pendampingnya melakukan pemeriksaan dan memastikan kelengkapan surat-surat mereka, beberapa diantaranya yaitu paspor dan terutama kesehatannya, mengingat saat ini Pemerintah Pusat telah memberikan imbauan darurat virus corona atau covid-19 secara Nasional.
“Tadi sudah ada dokter ahli paru-paru, dari Dinkes, diperiksa kondisi kesehatannya. Hasil dari pemeriksaan terhadap 8 WNA asal Bangladesh itu, semuanya dinyatakan aman dan sehat,” ungkapnya.
Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan pemeriksaan terhadap 8 WNA Bangladesh di Pelabuhan Pelindo III Kalianget, antara lain. Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, Pejabat utama Polres Sumenep, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep Edy Rasiadi, Staf Imigrasi Pamekasan Kusnan, Kadis Kesehatan Agus Molyono, Direktur RSUD Sumenep dr Erliyati. (ONG).