MALANG, RadarBangsa.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Universitas Islam Malang (UNISMA), serta Pemerintah Kabupaten Malang menandatangani Nota Kesepahaman Bersama.
Perjanjian kerjasama itu dalam rangka mewujudkan kerja sama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi penerima manfaat Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) dan masyarakat pada umumnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar beserta jajaran, Rektor UNISMA Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., dan Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M.
Ruang lingkup kerjasama ketiganya , meliputi pertukaran dan pemanfaatan informasi, pengelolaan dan pemanfaatan lahan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Selain itu, Nota Kesepahaman Bersama ini juga mendorong adanya kerja sama dengan pihak lain terkait pembangunan, pengelolaan dan pemanfaatan lahan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN).
Dalam sambutannya, Kepala BNPT menjelaskan manfaat adanya kerjasama ini dengan upaya penanggulangan terorisme.
“Hari ini kami bekerjasama dengan semangat Hubbul Wathon Minal Iman, hendaknya ini menjadi best practice untuk meningkatkan kekebalan setiap instansi terhadap virus radikalisme,” jelas Boy Rafli, Selasa (14/12) kemarin.
Ia mengatakan, beragam upaya dilakukan BNPT untuk memastikan kesejahteraan penerima manfaat KKTN. Termasuk dengan cara memperluas kemitraan dengan berbagai institusi.
“Harapannya, KKTN ini kelak menjadi tempat percontohan Indonesia khususnya dalam hal ketahanan pangan dan ideologi anti radikalisme,” tutur Boy Rafli.
Diketahui, Pemkab Malang memiliki lahan 16 hektar yang akan menjadi lokasi berdirinya KKTN. Sinergi dan koordinasi tiada henti dalam upaya penanggulangan terorisme sesuai amanat UU No 5 tahun 2018.*)