LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 1.395 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol-PP Kabupaten Lamongan siap melaksanakan operasi Mantap Praja Semeru. Seluruh personel ini akan bertugas setelah menerima penyematan pita oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang diadakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan pada Senin (19/8) pagi.
Bupati Lamongan, yang akrab dipanggil Pak Yes, menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini diadakan untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum dilibatkan dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
“Apel ini adalah bentuk komitmen kita untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Lamongan berjalan dengan aman, lancar, dan damai,” ujar Pak Yes.
Bupati Lamongan menambahkan bahwa pelaksanaan pengamanan Pilkada tahun 2024 memiliki tantangan yang unik, karena Kabupaten Lamongan untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan Pilkada serentak untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati dalam satu tahun yang sama.
“Meski tahapan Pilkada belum dimulai, dinamika politik di Kabupaten Lamongan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sudah mulai meningkat. Polres Lamongan telah melakukan pemetaan indeks potensi kerawanan Pilkada secara menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di berbagai wilayah, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan efektif,” jelasnya.
Selama 135 hari ke depan, mulai dari 19 Agustus hingga 31 Desember 2024, seluruh personel akan ditempatkan di 2.067 TPS untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara.
“Dengan adanya personel di lapangan, kami berharap dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman pada 27 November mendatang,” tambah Pak Yes.
Pak Yes juga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan operasi ini, Polres Lamongan telah melakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa cooling system. Langkah ini bertujuan untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, politik identitas, propaganda, dan kampanye hitam yang mungkin muncul selama Pilkada di Kabupaten Lamongan.
Mengakhiri keterangannya, Pak Yes menekankan pentingnya kerjasama yang harmonis dan sinergis antara seluruh personel dengan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang aman, lancar, dan damai.