LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 7.125 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak 2024. Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Candra Putra, memimpin langsung Apel Pergeseran Pasukan di Alun-Alun Lamongan, Selasa (26/11/2024).
Kapolres Bobby menekankan pentingnya pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai titik krusial proses demokrasi. “Kegiatan di TPS harus terjaga dari segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Di Kabupaten Lamongan, terdapat 2.073 TPS dengan rincian 2.057 TPS kategori kurang rawan, 13 TPS rawan, dan 3 TPS sangat rawan. Untuk pengamanan, Polres Lamongan mengerahkan 670 personel, dibantu TNI sebanyak 430 personel, Satpol PP 250 personel, Linmas 5.715 personel, serta tambahan 60 personel dari Sat Brimob Polda Jatim.
Berdasarkan penilaian Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) tahap 2 oleh Ditintelkam Polda Jatim, Lamongan masuk dalam kategori merah dengan tingkat kerawanan tinggi.
“Kerawanan ini terkait sejarah Pilkada sebelumnya, di mana terdapat tiga pasangan calon (paslon). Tahun ini, ada dua paslon, yaitu petahana dan mantan ketua DPRD. Keduanya memiliki basis pendukung yang besar,” jelas Kapolres Bobby.
Ia menambahkan, indeks kerawanan dinilai secara menyeluruh, tidak berdasarkan wilayah, tetapi melalui analisis per TPS.
Sebagai langkah antisipasi, Kapolres meminta seluruh personel untuk bekerja optimal dengan mengenali karakteristik wilayah tugas dan beradaptasi dengan lingkungan.
“Personel harus siap menghadapi dinamika di lapangan, menjaga netralitas, dan memastikan proses demokrasi berjalan aman serta kondusif,” tutupnya.
Dengan pengamanan ini, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Lamongan dapat berlangsung tertib, aman, dan lancar.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin