80 Tahun Merdeka, DPD RI Ning Lia Soroti Pendidikan sebagai Kunci Masa Depan Bangsa

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ning Lia, Senator asal Jawa Timur, saat menghadiri peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Ning Lia, Senator asal Jawa Timur, saat menghadiri peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Memasuki usia ke-80 kemerdekaan, Indonesia dinilai harus memanfaatkan momentum ini untuk melakukan pembenahan di berbagai sektor. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, atau akrab disapa Ning Lia, menekankan bahwa perjalanan delapan dekade bangsa tidak boleh hanya menjadi catatan sejarah, melainkan bahan refleksi untuk melangkah lebih baik ke depan.

“Perjalanan panjang bangsa ini harus diiringi dengan upaya terus-menerus untuk memperbaiki diri, membenahi sistem, dan memastikan rakyat semakin sejahtera,” ujar Ning Lia di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, delapan puluh tahun merupakan usia yang matang bagi sebuah negara. Ia menilai, dalam kurun waktu tersebut, banyak pencapaian yang sudah diraih, tetapi tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks, terutama di era globalisasi dan perkembangan teknologi.

“Setiap peringatan kemerdekaan seharusnya menjadi cermin untuk melihat ke mana arah kita melangkah. Jangan sampai kita hanya merayakan, tetapi lupa berbenah,” katanya.

Salah satu fokus utama Ning Lia adalah sektor pendidikan. Ia meyakini, kualitas pendidikan menjadi penentu arah kemajuan bangsa. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Pembenahan di sektor ini akan menentukan arah kemajuan Indonesia di masa depan,” tegasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan kondisi pendidikan nasional yang masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, mulai dari pemerataan akses, kualitas tenaga pendidik, hingga relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman.

“Kalau kita ingin generasi yang unggul, kita harus memastikan pendidikan merata dan berkualitas. Tidak boleh ada anak Indonesia yang tertinggal hanya karena lahir di daerah terpencil,” tutur Ning Lia.

Ia juga mengingatkan bahwa kemerdekaan sejatinya bukan hanya terbebas dari penjajahan, melainkan juga bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan. “Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat bisa hidup layak, sejahtera, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujarnya.

Ning Lia berharap, peringatan HUT RI ke-80 menjadi titik awal komitmen bersama dalam membangun bangsa yang lebih adil, maju, dan berkeadaban. “Peringatan HUT RI seharusnya bukan hanya seremoni tahunan. Ini adalah momen untuk mengevaluasi apa yang sudah kita capai dan merumuskan langkah nyata untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Peringatan HUT RI tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan di tingkat nasional maupun daerah. Namun, pesan Ning Lia menegaskan bahwa substansi perayaan jauh lebih penting daripada seremonial belaka.

“Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam kerja nyata. Mari kita jadikan HUT RI ke-80 ini sebagai langkah awal membangun Indonesia yang kita cita-citakan bersama,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga
Hadapi Tantangan Fiskal 2026, Ipuk Fiestiandani Dorong Birokrasi Banyuwangi Lebih Gesit dan Inovatif
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi
BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka
Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan
Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter
Gelombang Dukungan untuk Lirboyo Usai Tagar #BoikotTrans7, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kekuatan Sosial Santri Nyata
Bupati dan Wabup Madiun Resmikan BST Nampu, DKPP Dorong Perbaikan Gizi Anak Lewat Susu dan Telur

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Hadapi Tantangan Fiskal 2026, Ipuk Fiestiandani Dorong Birokrasi Banyuwangi Lebih Gesit dan Inovatif

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB