SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengimbau seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga tokoh agama dan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, untuk menjaga stabilitas di Jawa Timur di tengah berlangsungnya tahun politik.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Pj. Gubernur Adhy saat menghadiri Doa Bersama untuk Pilkada Jawa Timur 2024 yang Aman dan Damai serta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Lapangan Mapolda Jatim, Kamis (26/7) malam.
Acara ini dihadiri sekitar 6.500 peserta, baik secara langsung maupun virtual, serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Anwar Iskandar, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Plh. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Forkopimda Jatim, tim sukses paslon Cagub, para pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur, dan anggota Polri serta TNI.
“Doa bersama ini adalah sarana untuk memastikan Pilkada di Jawa Timur berjalan aman dan damai. Pemerintah daerah, bersama dengan Polri dan TNI, akan berada di garda terdepan dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung,” jelas Adhy.
Adhy menambahkan bahwa partisipasi dari tokoh masyarakat dan agama sangat penting untuk kesuksesan Pilkada yang damai, serta untuk mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat.
Momen Pilkada 2024 yang bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad juga dinilai sebagai waktu yang tepat untuk menjaga perdamaian. Adhy mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum tersebut.
“Marilah kita jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan bangsa,” ujarnya.
“Mari kita bahu-membahu untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik,” tambahnya.
Adhy juga berpesan agar masyarakat mencontoh sifat-sifat mulia Nabi Muhammad yang selalu menjunjung perdamaian dan kasih sayang.
“Teladan inilah yang menjadi landasan untuk menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada,” tutupnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi kali ini istimewa karena bertepatan dengan Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya memperkuat “pagar sosial” di tengah meningkatnya dinamika politik, untuk meredakan ketegangan dan sebagai upaya “cooling system” menjelang Pilkada serentak.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta utamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok,” tegasnya.
“Jangan sampai Pilkada ini memicu polarisasi di masyarakat akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, atau kampanye hitam yang disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin