PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Dalam rangka mengantisipasi adanya aktivitas mudik, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan memanfaatkan gedung eks atau bekas Mall Poncol sebagai ruang isolasi bagi para pemudik.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya persiapan dini, dalam memutus rantai terhadap penyebaran virus korona atau covid 19 di tengah arus mudik dan balik.
Diperkirakan untuk puncak arus mudik sendiri, menurut Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo akan terjadi pada minggu pertama di bulan Ramadhan atau pelaksanaan puasa. Untuk itu pihak Pemkot dalam waktu belakangan ini telah mempersiapkan sejumlah langkah pencegahan.
Selanjutnya apabila di dapati ada warga yang ngotot melakukan mudik, maka bersiap-siaplah untuk di isolasi di tempat bekas Mall Poncol selama 14 hari kedepan.
“Hari ini kita mempersiapkan ruang isolasi. Jadi nanti kalau ada warga Kota Pasuruan yang masih ngotot mudik, Ya….mau tidak mau nanti kita masukkan ke ruang isolasi selama empat belas (14) hari”. Ungkap Plt Walikota Pasuruan, usai mengecek area dalam bekas Mall Poncol bersama Habib Taufik Assegaf pada Selasa (7/4) siang.
Sementara berkaitan dengan penentuan lokasi tempat bekas Mall Poncol untuk di jadikan ruang isolasi, dalam hal ini Plt Walikota Pasuruan sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi dengan tokoh ulama Habib Taufik Assegaf.
Mengingat lokasinya sendiri juga sangat berdekatan dengan lingkungan masyarakat dan Masjid Jamik Al-Anwar di jalan KH Wachid Hasyim Kota Pasuruan.
Atas saran dan masukan dari ulama tersebut, akhirnya Pemkot sepakat menggunakan gedung bekas Mall Poncol sebagai tempat isolasi bagi pemudik.
Terlebih Plt Walikota Raharto Teno Prasetyo sangat berharap, agar Kota Pasuruan tetap dalam kondisi aman dari yang namanya virus korona.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan alim ulama, sebagai saran dan masukan kita. Dan kita berdoa semoga Kota Pasuruan tetap kondusif dan aman dari virus korona”. Tambahnya Plt Walikota, yang akrab dipanggil Teno.
Selain itu Teno juga telah menyiapkan 4 shelter atau tempat berlindung lain di tiap Kecamatan, diantaranya yakni di Kecamatan Panggungrejo, Purworejo, Bugul Kidul dan Gadingrejo.
“Kita akan menyiapkan empat shlter di setiap Kecamatan yang ada, tapi untuk pusatnya sendiri di Mall Poncol ini”. Pungkasnya.
Sebagai upaya lanjutan untuk menekan ruang lingkup pergerakan arus mudik, Pemkot sendiri juga akan menyiapkan check point atau titik pemeriksaan untuk di sebar di 10 tempat atau titik akses keluar masuk ke Kota Pasuruan. (Ank/Ek)