BOYOLALI, RadarBangsa.co.id – Ekspansi Kebudayaan bukanlah musuh besar di abad sekarang, kemajuan tekhnologi beserta perangkatnya adalah dinamika perubahan di Negeri yang kaya akan warisan Budaya, sebagai ruang berkompetisi memasuki era yang serba digital mudah mengakses semua informasi, membangun potensi generasi milenium dengan melestarikan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Turangga Sedya kinasih yang berada di Desa Sengirejo Kelurahan Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, adalah tempat berekspresi dengan cara melakukan gerakan sadar Budaya sebagai strategi edukasi, agar tidak terjebak pada simpul simpul identitas budaya tertentu yang lupa terhadap nilai nilai keragaman Budaya Bangsanya sendiri.
Giat kebudayaan melalui perubahan berpikir dengan konsep seni Tari sebagai wujud sumbang sih terhadap Nilai Luhur Warisan agar tidak hilang digerus oleh jaman.
Kegiatan Apresiasi Desa Budaya Kami mulai dengan konsep sederhana, hanya pemotongan tumpeng layaknya pedesaan juga beberapa isian Seni sebagai pembukaan.
Pemuda desa yang bertempat di Desa Sengirejo Kelurahan Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali sebagai ruang Kegiatan APRESIASI DESA BUDAYA yang akan Kami lakukan setiap Malam Minggu Wage, sarana Srawung juga kegiatan Mertidesa sebagai sarana berdiskusi tentang banyak hal seputar pengembangan potensi pembangunan SDM yang mampu bersaing dibidangnya serta membangkitkan semangat gotong royong.
Gus Tinoeng sebagai salah satu seniman dan konseptor event Paguyuban Turangga Sedya Kinasih akan selalu ada untuk membuat Kesenian Budaya Indonesia selalu Lestari.
SALAM BUDAYA