MALANG, RadarBangsa.co.id – Dua tokoh perempuan asal Jawa Timur kembali menorehkan capaian membanggakan di kancah penghargaan regional. Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin, bersama Senator DPD RI asal Jatim, Lia Istifhama, berhasil menyabet penghargaan bergengsi dalam ajang detikJatim Awards 2025 yang digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (5/11/2025).
Keduanya dinilai berperan penting dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur melalui berbagai program inovatif dan berkelanjutan.
Arumi Bachsin memperoleh penghargaan untuk kategori Akselerasi UMKM Kerajinan Melalui Ruang Kreatif Integratif, atas kiprahnya mengembangkan Dekranasda Ekonomi Kreatif Space (DEKS) — wadah kolaborasi pelaku usaha kerajinan lokal yang menggabungkan fungsi pameran, inkubasi bisnis, hingga ruang kerja bersama.
“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memperluas ruang gerak industri kreatif di Jawa Timur. Semua ini tentu tidak lepas dari dukungan masyarakat dan para pelaku UMKM yang menjadi penggerak utama,” ujar Arumi.
Sebagai pendamping Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Arumi menegaskan tekadnya agar DEKS dapat menjadi tempat belajar dan berkreasi bagi generasi muda. Menurutnya, anak muda perlu memiliki ruang yang menantang imajinasi sekaligus membuka peluang bisnis melalui produk berbasis budaya lokal.
Berlokasi di Ciputra World Surabaya, DEKS kini berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif yang dinamis. Selain menampilkan karya perajin daerah, tempat ini juga menjadi ajang pertemuan antara pelaku usaha, komunitas kreatif, dan pembeli potensial.
“DEKS menjadi laboratorium bagi milenial dan Gen Z untuk menyalurkan bakatnya di bidang kerajinan dengan pendekatan modern,” tambah Arumi.
Selama kepemimpinannya, Dekranasda Jatim rutin menyelenggarakan pelatihan desain, workshop kriya, hingga kelas pengembangan produk berbasis digital. Program ini tak hanya memperkuat keterampilan, tetapi juga menyiapkan pelaku UMKM menghadapi persaingan global.
Bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim dan BUMN, Dekranasda turut menggagas Pasar Digital UMKM Indonesia (PaDi) sebagai jembatan literasi digital dan promosi daring bagi perajin lokal.
“Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadi kunci agar UMKM bisa naik kelas dan menembus pasar ekspor,” kata Arumi menambahkan.
Sementara itu, Lia Istifhama atau akrab disapa Ning Lia, menerima penghargaan Figur Akselerator Kemajuan atas kontribusinya dalam memperjuangkan kesetaraan sosial dan pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor pendidikan dan ekonomi keluarga.
“Terima kasih atas apresiasi ini. Bagi saya, penghargaan bukan tujuan, tapi pengingat agar kita terus berbuat dan menebar manfaat,” ungkap Ning Lia.
Ia berharap penghargaan semacam detikJatim Awards dapat menjadi pemicu semangat bagi tokoh-tokoh daerah lainnya untuk terus berinovasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Melalui pendekatan inklusif, Dekranasda Jatim kini menjelma menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang menempatkan produk lokal sebagai kekuatan utama. Sejalan dengan semangat “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Bangkit”, berbagai inisiatif terus dilakukan guna memperluas jangkauan pasar dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan muda.
Ajang detikJatim Awards 2025 sendiri merupakan bentuk apresiasi kepada individu, komunitas, institusi, dan pelaku usaha yang dinilai memberikan inspirasi dan dampak positif bagi kemajuan Jawa Timur. Proses seleksi dilakukan oleh tim redaksi detikcom dan detikJatim berdasarkan aspek inovasi, kreativitas, serta kontribusi sosial yang berkelanjutan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










