Bangkalan Punya Potensi Besar, Ini Kata Bupati

- Redaksi

Jumat, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan menghadiri Seminar Nasional sekaligus launching Program Studi Teknologi Pangan di Universitas Trunojoyo Madura. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Bangkalan menghadiri Seminar Nasional sekaligus launching Program Studi Teknologi Pangan di Universitas Trunojoyo Madura. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANGKALN, RadarBangsa.co.id – Peluncuran Program Studi Teknologi Pangan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjadi sorotan utama dalam Seminar Nasional bertema “Teknologi Pangan Menuju Generasi Cerdas dengan Food Wisdom dan Food Intelligence” yang berlangsung di Kampus UTM, Kamis (13/11). Acara ini turut dihadiri Bupati Bangkalan, yang menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan ilmu pengetahuan dan inovasi di sektor pangan.

Dalam sambutannya, Bupati menilai kehadiran prodi baru tersebut sebagai langkah krusial di tengah perubahan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Menurut dia, upaya menciptakan ketahanan pangan tak bisa hanya bertumpu pada produksi, tetapi membutuhkan sentuhan teknologi dan kreativitas generasi muda.

Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangkalan memberi perhatian besar terhadap pengembangan riset dan pemanfaatan teknologi. Terlebih, sektor pangan menjadi salah satu fondasi pembangunan daerah. “Kami mendukung sepenuhnya setiap langkah yang memperluas akses masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya yang memberi dampak langsung bagi kesejahteraan,” ujarnya.

Bangkalan, tambah Bupati, memiliki basis produksi pangan lokal yang kuat. Namun, potensi tersebut belum terolah secara maksimal. Komoditas unggulan seperti jagung, kacang tanah, umbi-umbian, garam, hingga hasil perikanan sebenarnya dapat dikembangkan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Sayangnya, keterbatasan inovasi dan teknologi membuat peluang tersebut belum tergarap optimal.

“Potensi lokal kita melimpah, tetapi belum banyak yang diproses menjadi produk yang kompetitif. Dengan adanya Program Studi Teknologi Pangan di UTM, kami berharap lahir generasi baru yang mampu mengembangkan produk pangan modern tanpa meninggalkan kearifan lokal,” tutur Bupati.

Peluncuran prodi ini bukan hanya menambah pilihan akademik di Madura, tetapi juga diharapkan menjadi titik awal percepatan inovasi pangan berbasis riset. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dianggap penting untuk memperkuat ekosistem pangan berkelanjutan. UTM, dengan kapasitas riset yang terus berkembang, dinilai mampu menjadi pusat pengembangan teknologi pangan di wilayah tapal kuda.

Bupati juga menyampaikan bahwa kebutuhan akan inovasi teknologi semakin mendesak, terutama menghadapi dinamika pasar dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Produk pangan tak lagi hanya dinilai dari jumlah produksi, tetapi juga dari keamanan, nilai gizi, hingga daya saing industri. Karena itu, keberadaan prodi baru ini dinilai strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan tersebut.

Melalui kegiatan seminar nasional dan peresmian program studi ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan berharap inovasi pangan berbasis potensi lokal bisa tumbuh lebih cepat dan memberi kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional. Bupati menutup sambutannya dengan optimisme bahwa Madura dapat menjadi salah satu pusat pengembangan pangan inovatif di wilayah timur Jawa.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Jaga Kelestarian Raja Ampat, DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Ketegasan Menteri Bahlil Cabut IUP
DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya
Tour Jakarta–IKN Singgah di Surabaya, Khofifah Sampaikan Pesan Nusantara
Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru
Kemen PPPA Gencarkan Revitalisasi Permainan Tradisional Hadapi Era Digital, DPD RI Lia Istifhama Bilang Begini
Pasuruan Perkuat Sekolah Rakyat, Lahan Bangunan Permanen Disiapkan
Sampah Kiriman Tak Henti, Banyuwangi Perkuat Aksi Bersih Pantai
Penilaian IGA 2025, Banyuwangi Pamerkan Inovasi di Banyak Sektor
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:16 WIB

Jaga Kelestarian Raja Ampat, DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Ketegasan Menteri Bahlil Cabut IUP

Minggu, 16 November 2025 - 19:47 WIB

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 November 2025 - 19:14 WIB

Festival 1001 Bebek Bangkalan Suguhkan Ratusan Kreasi Baru

Minggu, 16 November 2025 - 18:39 WIB

Kemen PPPA Gencarkan Revitalisasi Permainan Tradisional Hadapi Era Digital, DPD RI Lia Istifhama Bilang Begini

Minggu, 16 November 2025 - 08:44 WIB

Pasuruan Perkuat Sekolah Rakyat, Lahan Bangunan Permanen Disiapkan

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

DPRD Ketok Palu APBD 2026, Khofifah Ungkap Agenda Berikutnya

Minggu, 16 Nov 2025 - 19:47 WIB