Bangsa Indonesia Kehilangan Seorang Tokoh Perempuan Indonesia Terbaik Pada Usianya

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

prosesi pemakaman jenazah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata

prosesi pemakaman jenazah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Indonesia berduka kehilangan Mien Sugandhi, salah satu perempuan inspiratif nan tangguh peletak fondasi kuat pembangunan pemberdayaan perempuan. Almarhumah Mien Sugandhi (Siti Aminah binti Soeprapto Djojokusumo) yang pernah menjadi Menteri Negara Urusan Peranan Wanita Periode 1993 – 1998, wafat di usia 85 tahun. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga berperan sebagai Inspektur Upacara memimpin prosesi pemakaman jenazah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta hari ini.

“Bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan, telah kehilangan seorang tokoh perempuan Indonesia terbaik pada usianya. Seorang Ibu pejuang hak-hak perempuan. Seorang pembela kemanusiaan yang tulus. Seorang Ibu dari keluarga panutan yang senantiasa memberikan inspirasi dan teladan bagi keluarganya maupun masyarakat Indonesia. Selain mengemban amanah sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita di era Presiden Soeharto pada periode 1993 hingga 1998, beliaulah yang meletakkan fondasi kuat untuk pembangunan pemberdayaan perempuan dengan menjadi Ketua Delegasi Indonesia dalam Konferensi Dunia Wanita Ke – 4 di Beijing pada Oktober 1995 yang menghasilkan Beijing Platform for Action (BPfA),” ucap Menteri Bintang. Senin, (06/1/2020).

Baca Juga  FHI VirtualHub, Pameran F&B dan Perhotelan Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka

Mien Sugandhi menghembuskan napas terakhir pada 5 Januari 2020 pukul 21.45 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Berdasarkan keterangan menantu Mien Sugandhi, R. Soeyono, Mien Sugandhi wafat karena sakit. Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSPAD Gatot Soebroto, kerabat terdekat, dan Kemen PPPA atas penghormatan yang diberikan kepada Mien Sugandhi.

Menteri Bintang melanjutkan, Mien Sugandhi telah mengabdikan diri dalam perjuangan kaum perempuan sejak 1967 sebagai ketua Umum IKKH (Ikatan Kesejahteraan Keluarga Hankam), anggota DPR RI, Ketua DPP Golkar, dan Ketua Umum Kowani pada 1988 – 1993. Tidak hanya itu, Mien Sugandhi juga telah mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi baik di tingkat nasional dan internasional. Selain menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada Konferensi Dunia Wanita Ke – 4 di Beijing pada Oktober 1995, Mien Sugandhi juga menjadi Ketua Penyelenggara Konferensi Dunia para Menteri Negara-Negara Asia-Afrika dan Non-Blok di Beijing.

Baca Juga  Kapolsek Tosari Inisiatif Dirikan Posko Bersama Keamanan Pilkades

Kedua pertemuan penting tingkat internasional tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh negara Asia-Afrika untuk melaksanakan strategi Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan. Saat ini, strategi tersebut telah dituangkan menjadi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Instruksi Presiden ini menjadi dasar dimulainya pembangunan gender di seluruh bidang pembangunan.

Baca Juga  Peringatan Ke-75 Hari Juang Infanteri, Mengenang Kejayaan dan Kemuliaan dalam Perjuangan Kemerdekaan

Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, Gedung Kemen PPPA menjadi tempat persemayaman terakhir Mien Sugandhi. Kementerian ini menjadi salah satu saksi perjuangan Mien Sugandhi dalam membela hak-hak perempuan yang salah satunya melalui peningkatan derajat perempuan.

“Salah satu perempuan hebat Indonesia telah pergi, namun kenangan akan beliau akan tetap hidup di hati kita semua, di hati seluruh perempuan Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia yang mencintainya. Nama beliau akan terus harum dikenang, dan karyanya akan terus berarti dari generasi ke generasi. Selamat jalan Ibu Mien Sugandhi. Terima kasih atas jasa yang telah Ibu torehkan,” tutur Menteri Bintang. (Ari)

Berita Terkait

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB