Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Matematika Gasing Nasional, Ini Kata Bupati

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Prof. Yohanes Surya membuka Olimpiade Matematika Gasing Nasional 2025 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (22/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Prof. Yohanes Surya membuka Olimpiade Matematika Gasing Nasional 2025 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (22/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Banyuwangi dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional (OGN) 2025. Ajang ini diikuti 45 pelajar sekolah dasar dari berbagai daerah di Indonesia yang beradu kemampuan memecahkan soal matematika dengan metode Gasing, sebuah pendekatan belajar cepat, asyik, dan menyenangkan yang diperkenalkan oleh Prof. Yohanes Surya.

Kompetisi berlangsung selama empat hari, mulai 22 hingga 25 September 2025. Para peserta datang dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk Jayapura, Bitung, Batanghari, Halmahera Tengah, Bangli, Humbang Hasundutan, Kediri, hingga Bojonegoro. Sebagai tuan rumah, Banyuwangi mengirimkan lima tim terbaik hasil seleksi ketat di tingkat kabupaten.

Prof. Yohanes Surya, pendiri metode Gasing sekaligus pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), menegaskan bahwa Gasing bukan hanya soal berhitung cepat. “Lebih dari sekadar belajar matematika, Gasing adalah gerakan untuk membentuk anak-anak yang percaya diri, logis, disiplin, dan pantang menyerah,” ujarnya.

Menurutnya, melalui olimpiade ini, anak-anak diajak untuk melihat matematika sebagai sahabat, bukan hal yang menakutkan. “Lewat Olimpiade Gasing ini, kita ingin membuktikan bahwa matematika bukanlah momok, melainkan sahabat yang tidak perlu ditakuti,” tegasnya.

Sejak 2023, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Prof. Yohanes menggagas program “Smart Gasing” untuk mencetak ribuan anak desa yang mahir matematika. Salah satu hasil nyata adalah keberhasilan Felicia Dahayu, pelajar asal Dusun Krajan, Kecamatan Siliragung, yang menorehkan prestasi internasional.

Felicia, siswa SMP Lazuardi Tursina, menjadi bukti nyata efektivitas metode Gasing. Pada 2024, ia meraih medali emas dalam lomba coding internasional di Korea Selatan. Tak hanya itu, Felicia juga pernah bertemu langsung dengan Elon Musk bersama Jose Nerotou dari Papua, dimana keduanya sempat diuji langsung oleh tokoh teknologi dunia tersebut.

“Setelah mengenal Gasing saya jadi cinta matematika. Dulu cara lama membuat saya jenuh, tapi sekarang saya enjoy. Terima kasih Ibu Bupati telah memberikan kesempatan belajar bersama Prof. Yohanes,” kata Felicia yang juga sempat berbagi pengetahuan di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih.

Dalam OGN 2025, peserta menghadapi lima jenis ujian. Pertama, uji kemampuan numerasi dasar. Kedua, uji kreativitas membuat alat peraga inovatif. Ketiga, permainan berhitung sambil bermain yang menekankan aspek menyenangkan. Keempat, integrasi budaya lokal dalam pembelajaran matematika. Terakhir, lomba berhitung cepat untuk melatih kecepatan, ketepatan, dan rasa percaya diri.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menilai olimpiade ini bukan hanya ajang adu kemampuan, tetapi juga sarana inspirasi. “Mereka bisa berkompetisi dengan banyak kontingen dari daerah lain. Semoga bisa saling memotivasi, saling mengenal, dan berbagi pengalaman,” ujarnya.

Ipuk juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jejaring. “Jangan hanya bertanding, tapi gunakan ajang ini untuk menambah relasi yang nantinya bisa bermanfaat bagi kalian di masa depan,” pesannya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh pendidikan, dan anak-anak bangsa, Banyuwangi berharap Olimpiade Matematika Gasing dapat menjadi pijakan penting dalam membentuk generasi muda yang unggul, percaya diri, dan berdaya saing global.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB