Banyuwangi Potensi Penghasil Lobster Terbaik

- Redaksi

Jumat, 9 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Banyuwangi memiliki potensi hasil laut yang besar. Salah satunya lobster dari Banyuwangi yang diakui memiliki kualitas ekspor. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun tertarik mendirikan lobster center di Banyuwangi.

Hal itu diungkapkan oleh Achmad Subijakto, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bangsring, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Dibanding daerah penghasil lainnya, perlu diakui lobster hasil budidaya dari perairan Banyuwangi memiliki kualitas yang bagus. Lobsternya fresh, kualitasnya ekspor,” kata Toto, panggilan akrab Achmad Subijakto.

Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bangsring sebelumnya juga telah mendukung pelaksanaan Festival Lobster di Banyuwangi, belum lama ini.

Toto menjelaskan, nelayan Banyuwangi berhasil melakukan budidaya lobster di perairan utara daerah tersebut. Budidaya tersebut dilakukan di dasar laut.

“Hasilnya cukup mengagetkan kami, ternyata kualitasnya mutu alam. Jadi meskipun budidaya, kualitasnya seperti tangkapan. Layak ekspor. Dikembangkan sejak Juli 2010 lalu, produksinya meningkat tajam. Bahkan sudah rutin ekspor ke Singapura, Taiwan, Hongkong, dan berbagai negara lainnya,” kata Subijakto.

Melihat keberhasilan tersebut, kata Toto, KKP berminat menjadikan Banyuwangi sebagai lobster center. Selain budidaya, nantinya di Banyuwangi juga akan menjadi pusat edukasi lobster. Mulai dari riset, konservasi, penyuluhan, budidaya, edukasi, dan lainnya akan ada di lobster centre.

“Lobster Center ini juga bisa dijadikan destinasi eduwisata. Karena di sana nanti juga ada pusat kuliner, aquarium besar, dan fasilitas pendukung wisata lainnya. Desainnya nanti juga akan mengikuti gaya arsitektur khas Banyuwangi,” jelasnya.

Menurut Toto, kualitas lobster hasil budidaya di perairan utara Banyuwangi ini bagus karena didukung sejumlah hal. Selain karena dibudidayakan di dasar laut, sumber pakan bagi lobster budidaya juga banyak ditemukan di sekitar.

“Banyuwangi sangat pas untuk menjadi lobster center. Selain itu, perairan di Selatan Banyuwangi juga dikenal kaya dengan lobster. Kami ingin ketika berbicara lobster, ingat Banyuwangi,” katanya.

Toto mengaku telah melakukan pertemuan dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beberapa waktu lalu. Toto mengaku sangat berharap pemkab mendukung pendirian lobster center di Banyuwangi.

“Aspek aksesibilitas ke Banyuwangi menjadi pertimbangan kami tersendiri. Banyuwangi mudah dijangkau, ada bandara, dan sebentar lagi ada tol. Sangat mendukung,” ujarnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyambut antusias dengan adanya lobster center ini. Ipuk mengatakan potensi lobter yang sangat besar ini akan lebih optimal bila dimaksimalkan. Apalagi dengan bantuan dari pemerintah pusat dengan menjadikan Banyuwangi sebagai pusat peneilitian lobster, nelayan Banyuwangi juga akan diuntungkan.

“Kami sangat mendukung, karena bagi kami ini adalah bagian dari pembangunan yang bervisi sustainability (berkelanjutan). Selaras dengan apa yang ingin dikembangkan Banyuwangi selama ini,” kata dia.

Menurut Ipuk dengan menjadi lonster center akan banyak praktisi dan peneliti yang datang ke Banyuwangi. Dengan demikian nelayan dan pembudidaya lobster bisa mendapat pengetahuan yang luas terkait budidaya lobster. Ujungnya, produktivitas lobster di Banyuwangi bakal meningkat.

“Banyuwangi selama ini telah dikenal dengan hasil lautnya termasuk lobster. Kami berterima kasih pemerintah pusat telah memberikan perhatian besar pada potensi laut Banyuwangi,” kata Ipuk.

Ipuk mengaku terus mendorong pengembangan lobster di Banyuwangi. Salah satunya, Pemkab menggelar Festval Lobster sebagai upaya mengenalkan Banyuwangi sebagai salah satu penghasil lobster di Indonesia. Festival tersebut digelar di pantai Mustika, yang dikenal dengan wisata kuliner lobster.

“Kami ingin menggarap dari hulu ke hilir. Hilirnya jangan hanya dinikmati di restoran besar. Tapi keluarga nelayan juga bisa mengolah aneka masakan lobster, yang bisa dijual ke wisatawan dan pengunjung,” papar Ipuk. (Har)

Berita Terkait

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa
Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung
Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo
Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi
Pj Gubernur Adhy Promosikan Komoditas dan Wisata Jatim
Khofifah – Emil Siap Bangun Infrastruktur Jatim, Jadikan Gerbang Baru Nusantara dan Pusat Ekonomi Nasional
Khofifah – Emil Tegaskan Komitmen Perkuat Konektivitas dan Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Jumat, 22 November 2024 - 19:20 WIB

Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa

Kamis, 21 November 2024 - 22:47 WIB

Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung

Kamis, 21 November 2024 - 05:51 WIB

Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo

Rabu, 20 November 2024 - 17:21 WIB

Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB