PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Diantar bersama rombongan Raharto Teno Prasetyo mengambil formulir pendafataran dalam penjaringan Pilkada 2020, ke kantor DPC Hanura Kota Pasuruan, Jawa Timur dijalan Patiunus 56 Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan pada Senin (23/12) pagi.
Dengan dikawal jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan dan para simpatisan “Sobat Teno” yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu “Emak-emak”, Raharto Teno Prasetyo diarak berangkat dari kantor DPC PDI Perjuangan di komplek pertokoan BCA lama selanjutnya menuju dan berpinang ke kantor DPC Hanura.
Sebaliknya dari rombongan Teno ke kantor DPC Hanura disambut baik dan antusias oleh seluruh jajaran DPC Hanura Kota Pasuruan, mulai dari Ketua DPC Hanura Kota Pasuruan Farid Misbah, PAC, Ranting, beserta tim 13 yang diketuai oleh Fauzan dan pengurus lainnya.
Dengan langkah penuh pasti, DPC Hanura pada motto “Siap Menangkan Pemilihan” dengan modal 3 kursi optimis siap mendulang perolehan suara masyarakat Kota Pasuruan dan memenangkan kontestasi Pilkada periode 2020-2025.
Diakui juga oleh pihak DPC Hanura, bahwa untuk berkoalisi dengan partai PDI Perjuangan di DPC Kota Pasuruan kali ini merupakan hal pertama dalam sejarah politik yakni di Pilkada 2020 Kota Pasuruan.
“Jujur saja sesuai mekanisme DPP kita melakukan survei internal yang mana bekerja sama dengan pihak ke tiga dan tidak menampik perkembangan dinamika yang ada di Kota Pasuruan termasuk Medsos”.
Menindaklanjuti perintah dari DPP, selanjutnya Farid akan mengundang 10 para bakal calon dan siapapun yang diusung melalui partai Hanura baik Kader maupun diluar Kader menurutnya wajib memenangkan di Pilkada tahun 2020.
“Dari situ kita rumuskan ada beberapa nama termasuk rankingnya, lanjut kita laporkan kepada DPP dan mengijinkan untuk mengundang sepuluh kandidat dengan harapan bisa dan wajib menang dalam pemilihan kepala daerah”.
Namun ada 1 nama yang menjadi pertimbangan Farid secara pribadi untuk tidak mengundangnya, lantaran sosok yang disebutnya datang dari seorang ulama. Atas kondisi tersebut Dirinya merasa enggan “sungkan”, karena orang yang dimaksud merupakan putra dari guru atau Kyai daripada Farid itu sendiri.
“Tapi ada satu yang diperintahkan DPP namun saya nggak berani mengundang yaitu Gus Amak dan itu keputusan pribadi saya karena saya sungkan dan sayang karena beliau putranya Kyai saya dan orang putih”. Ungkap.
Mengenai mekanisme mulai dari penjaringan hingga pada verifikasi akhir, pihak Hanura akan menyerahkan kepada DPP yang mana akan dilampirkan hasil survei dan pemufakatan dari pertimbangan DPC Hanura kepada para bakal calon.
“DPP menginginkan bahwa performa Hanura adalah bersahabat untuk semuanya, terkait mekanisme internal biar berjalan apa adanya dan nanti kita proses sampai turunnya surat tugas yang setengah rekomendasi pada Maret atau April 2020 lalu kita bawa ke KPU”.
Diketahui bahwa pihak DPC Hanura Kota Pasuruan telah membuka pendaftaran Pilkada 2020 selama 14 hari mendatang, yang mana dimulai sejal 13 hingga 27 Desember 2019 pukul 10.00 wib sampai pukul 16.00 wib.
Sementara didalam kesempatan pendaftaran penjaringan di kantor DPC Hanura, Teno dengan modal 2 kursi di partainya DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan akan melalukan manuver koalisi politik termasuk dengan partai lain.
“Inilah dinamika politik yang ada di Kota Pasuruan, kami selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan menyadari kami hanya memiliki dua kursi dan kami harus melakukan vaksin politik yakni sebuah komunikasi untuk kemaslahatan Kota Pasuruan kedepannya agar menjadi adem-ayem”. Ujar Teno dihadapan para awak media.
Selanjutnya Dirinya juga akan mengikuti mekanisme dan tahapan tahapan dari partai Hanura melalui DPC Hanura Kota Pasuruan, dengan harapan dapat mendulang suara serta menjadi satu keluarga dalam hal politik sehat.
“Pada hari ini kami memenuhi undangan dari DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, yaitu mengikuti tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah yang diadakannya. Kami berharap partai Hanura menjadi satu keluarga seutuhnya, termasuk dengan partai partai lainnya”. Pungkasnya Teno. (ank/ek)
Dalam perjalanannya selain mendaftarkan diri di Partai Hanura, Teno selaku Ketua di DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan itu juga sudah ikut penjaringan di partai lain seperti DPC Nasdem dan DPC Gerindra Kota Pasuruan pada sebelumnya termasuk di partainya sendiri. (Ank/Ek)