SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Setiap politisi tetaplah manusia biasa. Begitu pula dengan Senator Lia Istifhama, yang meskipun kini duduk sebagai anggota DPD RI dengan perolehan suara tertinggi nasional untuk kategori senator perempuan non-petahana, tetap dikenal dekat dengan rakyat.
Citra merakyat itu kembali terlihat saat momen usai sebuah acara bersama konstituennya. Lia tampak anggun mengenakan rok biru panjang, namun perhatian justru tertuju pada kakinya yang tanpa alas. Rupanya, ia memilih melepas sepatu karena merasa tidak nyaman.
“Maaf ya, ini tanpa alas kaki karena kelamaan pakai sepatu,” ujarnya dengan senyum renyah yang menjadi ciri khasnya.
Tak hanya itu, Lia pun blak-blakan mengungkap alasan di balik kebiasaannya tersebut. Menurutnya, kebiasaan memakai sepatu hak tinggi sejak masa kuliah membuat kakinya mudah lelah.
“Dulu saat kuliah saya nyambi kerja serabutan, mulai dari penerima tamu berbagai acara, MC, dirigen, sampai sales produk perbankan. Demi tampil profesional, saya selalu pakai high heels. Sekarang kalau sudah capek, ya cuek saja, nyeker. Teman-teman yang kenal saya juga sudah biasa lihat seperti ini,” ceritanya santai.
Bagi Lia, kenyamanan adalah hal utama. Namun, ia tetap menekankan pentingnya etika. “Yang penting, nyeker pada tempat yang tepat. Kita pasti tahu mana tempat yang layak dan mana yang tidak,” tutupnya sambil tersenyum.
Sebagai informasi, istilah “nyeker” berasal dari bahasa Jawa yang berarti berjalan tanpa alas kaki. Meski terkesan sepele, ternyata nyeker memiliki berbagai manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit dan peradangan, memperbaiki kualitas tidur, serta memperkuat otot dan keseimbangan tubuh.
Jadi, nyeker ala Ning Lia bukanlah sekadar gaya, melainkan bentuk kejujuran diri yang tetap menjaga nilai kesopanan dan kenyamanan. Seperti pesannya, “nyeker-lah pada tempat yang tepat.”
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin