SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsong di Desa Sendir Kecamatan Lenteng dan Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan, serta Desa Torbeng Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Rabu, (19/2/2020).
Joko Satriyo, Camat Lenteng Sumenep kepada media ini menyampaikan bahwa penyaluran bantuan berupa sembako dan toolkit dari BPBD Kabupaten Sumenep yang bertempat di balai Desa Sendir Kecamatan Lenteng untuk 20 Kepala Keluarga (KK).
“Atas nama warga Desa Sendir yang terdampak bencana banjir, Kami berterimakasih kepada Bapak Bupati Sumenep atas bantuan dan perhatiannya melalui BPBD Kabupaten Sumenep,” ucapnya.
Sejumlah Korban Bencana Banjir dan Tanah longsor, Menerima Bantuan Sembako dan Toolkit dari BPBD Kabupaten Sumenep Jawa Timur.Abd. Rahman Riadi, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, kepada media ini menyampaikan, berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi Giofisika (BMKG) yang menyatakan intensitas curah hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Sumenep. Kepada masyarakat khususnya warga Sumenep agar tetap sigap dan waspada terjadap kemungkinan terjadinya bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan sebagainya.
“Tadi sudah kita serahkan bantuan bertempat di Balai Desa Sendir, dan Kami undang juga dari Desa Pragaan Daya Dusun Nong Pote dan dari Desa Torbang Kecamatan Batuan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rahman panggilan akrab Kepala BPBD Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa, penyerahan bantuan dari Bupati Sumenep melalui BPBD Kabupaten Sumenep kepada 20 warga korban banjir di Desa Sendir, dan 2 warga korban longsor di Desa Pragaan Daya, serta warga di Desa Torbang, yang dipusatkan di Desa Sendir Kecamatan Lenteng.
Harapan kami adalah agar bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Kita (BPBD Sumenep) selalu siaga serta waspada karena sesuai rilis BMKG, kemungkinan terjadinya intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi.
“Kalau yang Saya serahkan tadi adalah bantuan dari BPBD Kabupaten Sumenep. Sedangkan yang dari Provinsi Jawa Timur, masih di data,” terangnya.
(ONG)