SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sumenep dalam rangka optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) turun langsung melakukan sosialisasi di tiga Kecamatan wilayah kepulauan.
Hasil dari sosialisasi dan optimalisasi pungutan PBB-P2 dan penyerahan SPPT DHKP PBB-P2 tahun 2023 di tiga Kecamatan di antaranya Kecamatan Gayam mencapai 66,16 persen, Kecamatan Raas 83,19 dan Kecamatan Nunggunong 81,2 persen.
Kepala BPPKAD Kabupaten Sumenep Rudi Yuyianto, SE, M.Si, melalui Kepala Bidang Anggaran Fardiansyah, S.Kom memaparkan, pemutakhiran data atau pendataan ulang ke desa-desa di tiga Kecamatan tersebut bagian dari optimalisasi pemungutan PBB-P2.
Dengan melakukan update data terbaru atas luasan obyek pajak dan subyek pajak sebagai pihak yang menjadi pemilik atau yang menguasai atau menikmati lahan obyek pajak dimaksud, Terangnya.
Menurutnya, untuk sosialisasi optimalisasi pemungutan PBB-P2 dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT) PBB-P2 tahun 2023 meliputi evaluasi pelunasan tagihan PBB tahun sebelumnya yaitu tahun 2022.
“Evaluasi penyelesaian tunggakan PBB pajak yang dilakukan di tiga Kecamatan itu juga di tahun 2002-2021,” jelasnya, Sabtu (8/7/2023).
Kemudian sasaran utama untuk mengajukan pendataan ulang database subyek dan obyek pajak PBB khususnya yang database PBB di desa itu hasil pendataan lama dibawah tahun 2000.
Di sebutkan Hasil realisasi tahun 2022 itu di antaranya, Kecamatan Gayam mencapai 66,16 persen, Desa Jambuir, Desa Gendang Timur, Desa Karang Tengah, Desa Nyamplong, Desa Kalowang dan Desa Tarebung.
Sementara di Kecamatan Raas dengan mencapai total 83,19 persen. “Desa Kropoh, Karangnangka, Alas Malang, Poteran, Tonduk, Guwa Guwa, dan Desa Jungkat.
Untuk di Kecamatan Nonggunong mencapai 81,2 persen, Desa Sokorame Paseser, Desa Tanah Merah, Desa Somber, Desa Sonok, Desa Rosong dan Desa Sokarame Timur.
“Dari ketiga kecamatan ini ada sebanyak total 20 desa yang berhasil direalisasikan dengan progres seratus persen”, pungkasnya.