LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang pria bernama Nasrip (50), warga Dusun Pengaron, Desa Pengumbulanadi, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban ditemukan tergantung di blandar ruang tamu dengan leher terlilit tali tampar warna kuning. Di bawah tubuh korban terdapat kursi plastik warna cokelat yang diduga digunakan untuk memanjat sebelum bunuh diri.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH membenarkan kejadian tersebut. “Benar, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergantung. Saat ini sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh tim medis,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat malam.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Narlim, Ketua RT setempat. Ia mendapat laporan dari Muning, kakak korban, bahwa rumah adiknya gelap dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
“Saya datangi rumahnya karena lampunya mati. Saat membuka pintu dan hendak menyalakan lampu, saya lihat dari cahaya remang ada sosok tergantung di blandar ruang tamu,” ujar Narlim kepada petugas.
Warga yang datang kemudian memastikan kondisi korban. Setelah menyalakan lampu, terlihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Narlim lalu menghubungi Kepala Dusun Pengaron dan Kepala Desa Pengumbulanadi. Selanjutnya, laporan disampaikan ke Polsek Tikung dan Puskesmas Tikung.
Tim dari Polsek Tikung bersama petugas medis langsung menuju lokasi. Setelah melakukan olah TKP, petugas mengevakuasi jenazah korban dan melakukan visum luar.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban murni bunuh diri,” jelas Kapolsek.
Hingga kini, motif korban nekat mengakhiri hidup masih dalam penyelidikan. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Kami masih dalami lebih lanjut terkait penyebab pastinya. Namun sejauh ini dugaan kuat adalah bunuh diri,” tambah Kapolsek Tikung.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin