Bupati Anas Buka Bimtek Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Peningkatan Kompetensi Manajarial Kepala Sekolah

- Redaksi

Jumat, 13 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas  saat memberikan sambutan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Di hadapan ratusan kepala sekolah SMP se-Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membeber tantangan dunia kerja ke depan. Perkembangan teknologi dan mekanisasi kehidupan menjadi ancaman bagi tenaga kerja. Para pendidik pun harus berpikir untuk menyiapkan generasi yang tangguh dan berdaya saing dari sekarang.

Hal itu disampaikan Bupati Anas saat membuka kegiatan bimbingan teknis peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kompetensi manajerial kepala sekolah yang berlangsung di Banyuwangi, Jumat (13/3/2020). Kegiatan ini diikuti 100 kepala sekolah negeri dan swasta.

“Tantangan anak-anak kita ke depan akan makin berat. Mereka dihadapkan pada masalah dunia kerja yang semakin terbatas akibat penggunaan teknologi yang makin efisien. Ini PR besar bagi kita semua. Bonus demografi yang akan kita alami pada 2030 – 2040 adalah tantangan sekaligus kesempatan besar. Semua akan tergantung pada kesiapan saat ini,” kata Anas.

Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030-2040 dimana penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen. Diprediksi Indonesia akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).

“Ini tidak hanya menjadi beban sekolah, namun juga PR besar bagi pemerintah daerah untuk menyiapkan generasi yang tangguh dan kreatif untuk menyongsong tantangan di depan. Mari kita semua berkolaborasi menyiapkan pola pendidikan terbaik untuk menyikapi perubahan masa depan,” kata Anas.

Untuk itu, Anas meminta seluruh kepala sekolah untuk mulai melakukan perubahan dalam cara mendidik siswanya. Kepala sekolah jangan hanya menjalankan fungsi manajerial tapi harus memiliki rencana besar bagi siswanya.

“Kepala sekolah harus mulai berpikir jauh, apa yang perlu disiapkan bagi siswanya. Cara pengajaran yang seperti apakah yang bisa menjadi bekal bagi siswa ke depannya,” imbuhnya.

Bimtek yang berlangsung selama tiga hari sejak 12-13 Maret ini turut menghadirkan Praktisi Pendidikan Sayed Hydar. Sayed merupakan praktisi pendidikan yang merupakan lulusan Harvard dan pendiri pendiri lembaga manajemen pendidikan 21st Millennia.

Dalam kesempatan itu, Sayed mengatakan agar Kepala Sekolah juga harus terus mengupdate diri dengan informasi tentang perkembangan dunia. Termasuk mencari tahu apa saja peluang- peluang ekonomi ataupun dunia kerja yang ada di masa depan.

“Karena dunia terus berubah, kita juga harus berubah, harus mau mengupdate diri. Agar proses transfer pembelajaran bisa menyesuaikan. Untuk itu, kepala sekolah harus peka apa yang dibutuhkan oleh siswa,” kata Sayed.

Selain itu Sayed juga menekankan Kepala Sekolah untuk menjadi pemimpin yang bisa memastikan bahwa pembelajaran yang berlangsung di sekolah mampu mentransfer nilai-nilai yang penting dalam menjalani kehidupan.

“Bangku sekolah tidak boleh hanya fokus pada materi pelajaran tapi harus bisa menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat dan positif. Karena kehidupan nyata yang akan mereka hadapi beberapa tahun kedepan tantangannya lebih berat dari sekarang,” kata Sayed.

Sayed pun berpesan agar kepala sekolah bersama guru harus mau mencurahkan hati dan pikirannya demi proses pendidikan terbaik bagi para murid.

“Juga jangan lupa, mendidik adalah amanah yang luar biasa, pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, amal jariyahnya juga akan terus mengalir selama ilmu yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak didiknya,” pungkas Sayed. (Hari)

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB