ASAHAN, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Kabupaten Asahan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal itu tampak saat Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menghadiri panen raya jagung di Desa Teladan, Kecamatan Tinggi Raja, Senin (27/10/2025).
Acara yang berlangsung penuh semangat itu diikuti oleh ratusan petani dan keluarga besar Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Asahan. Panen kali ini menjadi simbol keberhasilan petani dalam mengelola lahan secara produktif sekaligus wujud nyata kontribusi Asahan terhadap program Food Estate sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029.
Dalam sambutannya, Bupati Taufik Zainal Abidin menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani yang terus berinovasi di tengah tantangan sektor pertanian. Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan pertanian sebagai pilar utama ekonomi rakyat.
“Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa petani Asahan mampu mandiri dan produktif. Pemerintah akan terus mendukung dengan menyediakan benih unggul, pupuk bersubsidi, alat mesin pertanian, serta membuka akses pasar dan kemitraan industri,” ujar Taufik.
Menurutnya, capaian tersebut sejalan dengan arah kebijakan RPJMD Asahan 2025–2030, yang menempatkan sektor pertanian sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi daerah.
Ketua Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Asahan, Anda Suhendra Rambe, S.H., menyampaikan bahwa meskipun baru berdiri sembilan bulan, organisasinya telah terbentuk di 25 kecamatan dan terus berkembang pesat. Ia menegaskan, Tani Merdeka siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem pertanian yang tangguh dan berdaya saing.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi kemandirian pangan. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, Tani Merdeka berkomitmen memperkuat gerakan pertanian modern di tingkat akar rumput,” kata Anda Suhendra.
Senada dengan itu, Ketua Harian DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Misbah, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Asahan yang dinilai konsisten dalam mendampingi petani. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah, petani, dan organisasi tani menjadi faktor kunci keberhasilan program nasional di sektor pangan.
“Sinergi seperti ini harus terus dijaga. Asahan memiliki potensi besar menjadi lumbung pangan strategis di Sumatera Utara,” ungkap Misbah.
Penulis : Joko
Editor : Zainul Arifin









