BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memimpin rapat koordinasi bersama seluruh camat se-Kabupaten Bangkalan di Pendopo Agung, Senin (15/9/2025). Pertemuan tersebut difokuskan untuk menyamakan persepsi mengenai prioritas pembangunan sekaligus membahas isu-isu strategis yang berkembang di kecamatan dan desa.
Dalam arahannya, Bupati Lukman menekankan bahwa sisa dua tahun kepemimpinannya akan diprioritaskan pada pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Selain infrastruktur, peningkatan layanan dasar menjadi perhatian utama.
“Selain pembangunan infrastruktur, prioritas kami juga mengarah pada layanan dasar masyarakat, termasuk di tingkat kecamatan dan desa. Salah satunya, kami berharap layanan perekaman dan pengajuan data kependudukan sudah bisa dilakukan di kecamatan,” ujarnya.
Lukman juga menekankan pentingnya validasi data kependudukan. Menurutnya, keakuratan data sangat menentukan dalam program Universal Health Coverage (UHC), penyaluran bantuan sosial, hingga pengambilan kebijakan pembangunan.
“Jika ada penduduk yang sudah meninggal, datanya harus segera dihapus agar data kita akurat. Ini perlu kita benahi bersama,” tegasnya.
Bupati juga mendorong penguatan koordinasi antara kecamatan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menilai, pengembangan sektor potensial dan tempat usaha dapat mendorong kemandirian ekonomi Bangkalan.
“Dengan menggali potensi daerah, kita tidak hanya memperkuat PAD tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, Lukman mengingatkan agar penanganan stunting dilakukan secara terpadu. PKK, bidan, puskesmas, hingga tokoh masyarakat diharapkan aktif terlibat dalam mengurangi angka stunting.
Selain itu, ia menekankan perlunya kewaspadaan terhadap penyakit menular. “Kasus campak yang sempat terjadi harus menjadi pelajaran. Layanan imunisasi dan pemantauan intensif bersama Dinas Kesehatan harus diperkuat,” katanya.
Rakor ini diharapkan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa. Menurut Lukman, sinergi yang solid akan mempercepat terwujudnya pembangunan merata serta layanan publik yang lebih baik.
“Kita ingin memastikan pembangunan di Bangkalan benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya di atas kertas,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin