Bupati Lamongan Kukuhkan 76 Paskibraka Menjelang HUT RI Ke-79

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat mengukuhkan Paskibraka di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Kamis malam, (15/08/2024).(IST)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat mengukuhkan Paskibraka di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Kamis malam, (15/08/2024).(IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menjelang Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia Tahun 2024, sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Lamongan resmi dikukuhkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pengukuhan ini berlangsung di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Kamis malam, (15/08/2024).

Upacara pengukuhan berjalan dengan khidmat dan tertib. Seluruh anggota Paskibra Lamongan mengucapkan ikrar Putra Indonesia dengan suara yang lantang dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Bupati Yes.

Bupati Yes menyampaikan keyakinannya bahwa 76 anggota Paskibraka yang telah menjalani latihan intensif selama 22 hari, dari 25 Juli hingga 17 Agustus, siap melaksanakan tugas mereka dengan baik.

“Kami telah mempersiapkan mereka selama kurang lebih 22 hari. Semoga tugas nanti dapat dijalankan dengan sempurna. Mengingat proses seleksi yang ketat telah dilalui, saya yakin anak-anak kita sudah siap,” ungkap Bupati Yes.

Tahun ini, formasi Paskibra Lamongan melibatkan pasukan lengkap dengan pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45. Dari total 76 anggota, terdiri dari 42 putri dan 36 putra, serta 6 anggota cadangan.

Sejak Februari, calon Paskibra Lamongan telah melewati berbagai tahapan seleksi, termasuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensi Umum (TIU), seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB), seleksi Kesamaptaan, dan seleksi kepribadian.

Bupati Yes juga berpesan agar para anggota Paskibraka dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

“Pengukuhan ini merupakan simbol bahwa para pengibar bendera harus ikhlas dan berani. Mereka akan dinilai oleh masyarakat berdasarkan kesesuaian antara perkataan dan tindakan mereka dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

Berita Terkait

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB