LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pergantian tahun 2024 ke 2025 yang bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah dimanfaatkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebagai momen refleksi diri dan doa bersama. Hal ini disampaikannya dalam acara Maulidurrosul, Haul Gus Dur, Haul Masyayikh Lamongan dan Langitan yang berlangsung di Halaman Masjid Agung Lamongan bersama Habib Anis Syahab, Selasa (31/12).
“Alhamdulillah, dalam Maulidurrosul dan Haul Gus Dur serta para Masyayikh Lamongan dan Langitan yang kita selenggarakan malam ini, kita juga berkontemplasi melihat berbagai kegiatan yang telah kita lakukan sepanjang tahun kemarin,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.
Pak Yes berharap, momen pergantian tahun ini menjadi langkah awal untuk menyempurnakan program pembangunan di Lamongan. “Hal-hal yang telah kita capai di tahun 2024 semoga dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan. Sehingga seluruh pembangunan di Kabupaten Lamongan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Ribuan masyarakat yang hadir turut melantunkan sholawat bersama Habib Anis Syahab, sebuah aktivitas yang diharapkan membawa keberkahan bagi bangsa dan umat.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan sekaligus Ketua Panitia, Abdul Rauf, mengungkapkan bahwa sholawat bersama ini merupakan puncak peringatan 1 Rajab. Sebelumnya, acara ini diawali dengan khotmil Quran dan tahlil yang diadakan oleh Takmir Masjid Agung Lamongan.
“Semoga peringatan malam ini menjadi berkah bagi kita semua, khususnya masyarakat Lamongan, dan umumnya untuk bangsa Indonesia,” katanya.
Takmir Masjid Agung Lamongan, Maksum Lutfillah, turut menyampaikan harapannya agar semarak kegiatan di Masjid Agung dapat terus menghidupkan masjid sebagai pusat ibadah umat muslim.
“Masyarakat Lamongan, khususnya daerah kota, marilah kita bersama-sama meramaikan Masjid Agung. Tidak hanya untuk sholat berjamaah lima waktu, tetapi juga pengajian setelah subuh dan maghrib, sholawatan malam Jumat, dan kegiatan positif lainnya. Semoga Masjid Agung semakin ramai dan bermanfaat bagi masyarakat, agama, nusa, dan bangsa,” pungkasnya.
Acara ini menjadi simbol persatuan dan refleksi bagi masyarakat Lamongan, sekaligus momen penuh makna menyongsong tahun baru 2025.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin