LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendorong pemerataan layanan keuangan hingga ke pelosok wilayah. Rabu, (23/7/2025), tiga kantor cabang PT BPR Bank Daerah Lamongan (BDL) resmi dioperasikan di Babat, Mantup, dan Karanggeneng. Peresmian digelar secara simbolis oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Kantor Cabang BDL Babat, serta disiarkan daring ke dua lokasi lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menyebut bahwa penguatan jaringan perbankan melalui status kantor cabang adalah bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, perubahan status ini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Hadirnya kantor cabang di tiga wilayah ini tentu akan memangkas birokrasi dan mempercepat proses pelayanan perbankan. Masyarakat tidak perlu lagi menunggu keputusan dari kantor pusat,” ujar Pak Yes di hadapan jajaran direksi BDL dan undangan.
Pak Yes juga menekankan bahwa keberadaan kantor cabang di tiga kecamatan ini harus memberi dampak langsung—bukan hanya kepada perusahaan, tetapi juga pada geliat ekonomi masyarakat sekitar.
“Hadirnya kantor cabang harus membawa manfaat nyata. Maka dari itu, saya minta seluruh unit kerja memaksimalkan potensi enam sumber daya, yaitu man (SDM), money (keuangan), material, machine (teknologi), method (metode kerja), dan market (pasar),” tegasnya.
Direktur Operasional dan Bisnis BDL, Deddy Rachmadi Wibowo, menyebut pembukaan tiga cabang secara bersamaan adalah bagian dari strategi untuk mempercepat penetrasi layanan di wilayah-wilayah strategis.
“Tujuannya jelas: mendekatkan layanan ke masyarakat dan menghapus hambatan-hambatan birokrasi di tingkat bawah. Harapannya, BDL bisa berkontribusi lebih besar dalam mendorong perekonomian lokal sekaligus meningkatkan PAD Lamongan,” kata Deddy.
Menurutnya, dengan status sebagai kantor cabang, proses layanan seperti pembukaan rekening, pengajuan kredit, hingga pengambilan keputusan kini bisa dilakukan langsung di tingkat cabang tanpa harus melalui kantor pusat.
“Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan dan kecepatan yang setara, meski tinggal di wilayah kecamatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Deddy merinci cakupan wilayah layanan masing-masing cabang. Kantor Cabang BDL Babat akan menjangkau wilayah Sukodadi, Pucuk, Sekaran, Sugio, dan sekitarnya. Sementara BDL Karanggeneng, yang diresmikan secara daring, akan melayani masyarakat di Blimbing, Blawi, Maduran, Payaman, dan wilayah sekitarnya. Adapun BDL Mantup akan mencakup area Tikung, Kembangbahu, Sarirejo, Sukobendu, dan sekitarnya.
“Kami tidak hanya membuka kantor, tapi juga membangun komitmen untuk hadir lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan warga,” ungkap Deddy.
Sebagai bagian dari peningkatan fasilitas, Kantor Cabang BDL Babat juga telah dilengkapi ATM sebagai bagian dari transformasi digital layanan. Selain itu, pelayanan kredit untuk usaha produktif juga sudah dapat diakses di masing-masing cabang.
Dalam sesi dialog singkat, Pak Yes juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan fasilitas perbankan yang kini hadir di wilayah mereka. Ia menekankan bahwa inklusi keuangan menjadi fondasi penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kita ingin warga bisa mengakses pembiayaan dengan mudah, menabung dengan aman, dan terhubung dengan sistem keuangan yang sehat. Itulah mengapa keberadaan BDL sangat strategis,” ujarnya.
Dengan diresmikannya tiga kantor cabang baru ini, PT BPR Bank Daerah Lamongan memperkuat eksistensinya sebagai bank milik daerah yang tak hanya hadir di pusat kota, tapi menjangkau langsung ke jantung-jantung perekonomian desa dan kecamatan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
