Bupati Lamongan Serahkan 2.320 SK PPPK, Tekankan Tiga Tugas Utama Pemerintah

Bupati Lamongan
Nakes Farmasi RSUD dr Soegiri (Dok foto Istimewa)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Penyerahan 2.320 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023 berlangsung pada hari Rabu (3/7) di Gedung Olahraga Lamongan Sport Center. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menekankan tiga tugas utama pemerintah saat menyerahkan SK tersebut.

Tiga tugas utama yang dimaksud adalah melaksanakan pembangunan, mencerdaskan masyarakat, dan menyelenggarakan pelayanan publik.

Bacaan Lainnya

“Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada seluruh PPPK formasi 2023 atas penerimaan legalitas ini. Kita sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Lamongan harus melaksanakan tugas utama dalam melayani masyarakat Lamongan,” ucap Bupati, yang akrab disapa Pak Yes, usai penyerahan SK pagi ini.

Dalam melayani masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki program prioritas untuk mencapai 100% layanan publik yang berkualitas. Pembangunan juga dilakukan secara menyeluruh, baik dari aspek fisik maupun non-fisik.

Bupati Lamongan
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi

Pak Yes menjelaskan bahwa penerimaan SK merupakan tanda resmi bergabungnya mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN). Oleh karena itu, mereka diwajibkan untuk menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Nilai-nilai inti ASN ini harus kita pegang terutama dalam implementasi kinerja. Untuk mencapai profesionalisme, PPPK juga harus terus mengembangkan kapasitas diri,” ujar Pak Yes.

PPPK juga diharapkan memiliki perilaku dan etika yang baik di lingkungan sosial, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

Ketua Panitia Seleksi PPPK Daerah, Nalikan, menjelaskan bahwa 2.320 PPPK terdiri dari 1.561 tenaga pendidik, 588 tenaga kesehatan, dan 171 tenaga teknis. Mereka semua telah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari administrasi hingga kompetensi.

“2.320 PPPK ini telah dinyatakan lolos dari seluruh rangkaian seleksi dan sudah mendapatkan nomor induk sejak 28 Mei lalu,” jelasnya.

Sebelumnya, seluruh PPPK telah menjalani orientasi selama lima hari di Pemerintahan Kabupaten Lamongan. Orientasi ini bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa ASN.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *