MADIUN, RadarBangsa.co.id – Ada yang berbeda saat Bupati Madiun Hari Wuryanto menghadiri kegiatan “Mbah Renggo” atau Tambah Rukun Resik-Resik Bareng Tonggo di Dusun Gebangarum, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Minggu (28/9/2025). Orang nomor satu di Kabupaten Madiun itu memilih datang dengan bersepeda dari Pendopo Muda Graha, memberi warna tersendiri dalam agenda kebersamaan bersama masyarakat.
Kegiatan yang digelar relawan PROHAR ini diikuti jajaran kepala organisasi perangkat daerah, unsur muspika Wonoasri, pimpinan PLN Caruban, Dirut RSUD Caruban, kepala desa se-Kecamatan Wonoasri, perangkat desa, hingga warga setempat. Sejak pagi, masyarakat antusias menyambut kedatangan rombongan bupati.
Setiba di lokasi, Hari Wuryanto menyapa relawan yang sudah menunggu. Ia juga meninjau rumah tidak layak huni yang akan dibangun Pemkab Madiun serta melihat kondisi Punden Dusun Gebangarum yang direncanakan menjadi pasar rakyat dan area pemancingan. Tak ketinggalan, bupati menyaksikan kesenian tradisional Dongkrek sebelum berswafoto bersama warga.
Perjalanan kemudian berlanjut menuju SD Plumpungrejo, diiringi atraksi drumband dan pencak silat. Di sana, bupati meninjau pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga desa.
Dalam sambutannya, Hari Wuryanto menegaskan pentingnya pemimpin hadir langsung di tengah masyarakat. “Wilayah Kabupaten Madiun ini luas, sehingga perlu kami tinjau langsung. Selain Bantuan Sosial Tunai, ada program lain agar masyarakat sejahtera. Misalnya bantuan listrik sudah kami koordinasikan dengan PLN, jalan rusak ditangani PUPR, dan rumah tidak layak huni Insyaallah akan kami bantu,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. “Visi-misi Pemkab Madiun adalah bersih, sehat, dan sejahtera. Kalau lingkungan bersih, maka kita pun sehat jasmani dan rohani,” imbuhnya.
Bupati menyoroti layanan kesehatan gratis yang digelar untuk mendeteksi penyakit sejak dini. “TBC misalnya, itu penyakit menular. Pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten berkomitmen menekan angka penularannya,” tegasnya.
Selain kesehatan, Hari Wuryanto juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan warga. “Kalau masyarakat guyub rukun, investor akan datang ke Kabupaten Madiun sehingga bisa membuka lapangan kerja,” katanya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penabuhan gong sebagai tanda peresmian Dongkrek binaan warga Gebangarum. Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan berbagai bantuan sosial, mulai dari paket sembako, alat bantu dengar, kursi roda, santunan anak yatim, hingga bantuan penanggulangan stunting.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan semakin mempererat kebersamaan kita,” pungkas Bupati Madiun.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin