Cipayung Plus Jatim Beri Raport Merah pada Gubernur Khofifah yang Gagal Tangani Covid-19

- Redaksi

Jumat, 15 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cipayung Plus Jawa Timur

Cipayung Plus Jawa Timur

SURABAYA,RadarBangsa.co.id – Organisasi mahasiswa ektra kampus yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Jawa Timur yakni HMI, GMNI, KAMMI, KMHDI, GMKI dan IMM menilai Gubernur gagal dalam menangani penyebaran Covid-19.

Menurut Ketua Umum HMI Badko Jawa Timur, Yogi Pratama mengatakan, Jawa Timur menjadi peringkat kedua terbanyak kasus positif Covid-nya setelah Jakarta.

Hingga saat ini, jumlahnya mencapai 1.772 orang yang positif Covid-19. Padahal beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur sudah ada yang terapkan PSBB. Tapi kenapa kasusnya semakin bertambah?

“Selain PSBB yang tidak efektif, Ini menunjukkan bahwa Gubernur gagal dalam mengkordinasi tiga daerah yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang menjadi epicentrum pandemi baru.

Belum lagi kita bicara kabupaten lainnya di Jatim. Sejauh ini belum terlihat strategi yang jitu dan dari Gubernur dalam perang melawan Covid-19 di kabupaten/kota,” terangnya di Surabaya.

Lebih lanjut, Ketua GMNI Jawa Timur, Nabrisi Rohid menilai, selama masa PSBB tidak ada kordinasi yang baik antara pemerintah provinsi Jawa Timur dan daerah yang menerapkan PSBB.

Gubernur Jatim dan Pemkot Surabaya terlihat saling menyalahkan. Ini kan merupakan contoh yang tidak baik dalam ngurus Covid-19.

“Mestinya Gubernur Jatim harus bisa merangkul dan mengajak komunikasi daerah-daerah yang kesulitan menangani Covid-19. Hari ini, saatnya saling gotong-royong.

Pemprov jangan sampai kalah sama masyarakat. Masyarakat sudah gotong royong menggalang donasi. Tidak perlu saling singgung atau sindir, mending fokus urus Covid-19,” tukas Naha, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua KAMMI Jawa Timur, Rijal juga menilai bahwa, penanganan Covid-19 oleh Pemprov lamban sehingga tidak menyelasaikan penyebarannya. Alih-alih semua daerah di Jatim menjadi Zona Merah.

“Amburadulnya pemberian bantuan sehingga yang terjadi, tidak terasanya keterlibatan Pemprov dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Jatim bahkan salah sasaran, khususnya untuk warga perantauan yg terjebak di kota perantaunannya,” tambahnya.

Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur, Andreas Susanto juga merasakan bahwa, Gubernur Jatim hanya cenderung pencitraan terus dan update data terus.

“Harusnya Gubernur fokus mengambil langkah preventif penyebaran Covid-19. Bukan pencitraan bagi-bagi sembako. Itu bukan kelasnya Gubernur, kalaupun hanya bagi-bagi masyarakat juga bisa.”

“Gubernur Jatim kurang serius dalam penanganan PSBB, dilihat dari masih banyak aktivitas dari masyarakat, perusahaan yang masih beroprasi dan kesiapan medis yang belum maksimal, menandakan bahwa gubernur kurang begitu sigap,” kritik Korwil V GMKI, Ridwan.

Atas dasar itu, Cipayung Plus Jawa Timur sepakat memberikan raport merah kepada Guburnur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam penanganan Covid-19.

(Ari)

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Pastikan Jembatan Kutorejo Nganjuk Rampung November
Bersama Mantan Wapres Ma’ruf Amin, Wagub Emil Hadiri Puncak 2 Abad Ponpes Tambakberas
BPKP Jateng Sidak Dapur MBG Kendal, Fokus Pengawasan Gizi dan Standar Pengolahan Pangan
Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita
Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa
Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama : Desak Transparansi Pengelolaan Migas di Madura
Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kampus Berdampak
Pemkab Pasuruan Naikkan Bonus Atlet dan Pemuda 2025
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Gubernur Khofifah Pastikan Jembatan Kutorejo Nganjuk Rampung November

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:45 WIB

Bersama Mantan Wapres Ma’ruf Amin, Wagub Emil Hadiri Puncak 2 Abad Ponpes Tambakberas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:23 WIB

BPKP Jateng Sidak Dapur MBG Kendal, Fokus Pengawasan Gizi dan Standar Pengolahan Pangan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:28 WIB

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Pastikan Jembatan Kutorejo Nganjuk Rampung November

Minggu, 26 Okt 2025 - 11:45 WIB

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB