GIANYAR,RadarBangsa.co.id – Tindakan preventif dan edukatif dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan oleh Jajaran Kodim 1616/Gianyar guna memutus penyebaran virus tersebut.
Disamping melaksanakan penyemprotan disinfektan yang selama ini sudah dilakukan oleh Jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Gianyar, sosialisasi juga dilaksanakan kepada masyarakat terutama penduduk pendatang sehingga tiap-tiap individu memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Danramil 1616- 06/Tegallalang Kapten Inf Ketut Suprapta beserta Babinsanya Jumat (01/05/2020) melakukan sosialisasi atau himbauan kepada warga pendatang khususnya para buruh proyek di Banjar Kenderan, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang.
Warga pendatang yang sebagian besar berasal dari luar Bali tersebut diminta oleh Danramil untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan termasuk dihimbau untuk tidak mudik menjelang Hari Raya Lebaran karena sebagian besar warga pendatang tersebut berasal dari luar Bali.
“Mari kita sama-sama mentaati himbuan pemerintah tentang protokol kesehatan yaitu selalu menjaga jarak atau tidak berkerumun, setiap saat menggunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan”, kata Danramil di depan puluhan pekerja proyek.
Lebih lanjut Danramil Tegallalang juga mengajak kepada warga pendatang untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dengan selalu wajib lapor dan melengkapi identitas diri.
Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro menyampaikan bahwa apa yang telah dilaksanakan oleh personelnya tersebut adalah bagian dari tugas TNI membantu pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran Virus Corona.
Dandim juga menghimbau agar masyarakat bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi penyebaran Virus Corona.
“Tindakan nyata secara masif perlu kita terapkan dalam situasi seperti ini, mari kita perangi Virus Corona ini dengan konsep gotong royong, patuhi himbauan pemerintah dan lakukan physical distancing”, pungkasnya. (KS.Nugraha)
