Debu Bertebaran, Diduga Rekanan Proyek lepas tanggung Jawab Dampak Lingkungan

- Redaksi

Kamis, 3 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Proyek pembangunan Dinas PU rehab jalan yang berlokasi di jalan raya Munggugianti – Kedungrukem, Kec Benjeng sangat meresahkan warga sekitar. Terkait debu berterbangan masuk ke ruang sekolah, warung kopi, dan rumah warga, saatkan rehab jalan tersebut, tidak ada antisipasi yang dilakukan oleh dinas terkait masalah debu yang di hasilkan. Warga pun mengeluh.

Memang sangat banyak debu saat pengerjaan itu, dan debu sampai masuk ke rumah warga sekitar hingga menggangu pernafasan.”Debu sangat banyak mas,saya merasa terganggu karena di rumah juga banyak anak kecil,kasihan anak saya sering kelilipan dan agak sesak karna polusi.”Ungkap Jono senin (30/09/2019).

Baca Juga  BAZNAS Gresik Gelar Program Beasiswa Produktif untuk 76 Mahasiswa Baru

Selain Jono, juga ada warga lain yang angkat bicara terkait hal ini.”saya juga merasa terganggu mas,rumah sangat kotor.saya sehari nyapu 5 kali.”ungkap siti warga munggugianti selasa (01/10/2019).

Siti juga menambahkan dirinya berharap ada antisipasi dari pihak terkait agar pengerjaan jalan tersebut tidak mengganggu warga. “seharusnya di siram atau di apakan gitu mas biar debunya gak terlalu banyak dan gak sampai masuk kerumah”.tambahnya

Baca Juga  Kota Tanjung Pinang di Landa Angin Kencang, Rumah dan Masjid Berantakan

Di tempat terpisah, saat di konfirmasi tentang keluhan masyarakat ini.Pak Bambang selaku pelaksana dari cv.anjangsana enggan menanggapi banyak.”Saya sudah melakukan sesuai prosedur, saya repot belum bisa ketemu.”katanya

Bahkan dirinya juga tidak menghiraukan keluhan – keluhan warga yang merasa terganggu dengan proyeknya tersebut.

Selain polusi dan debu, masyarakat pengguna jalan juga merasa terganggu dengan pengerjaan itu. Sering terjadi kemacetan jalan tidak ada bahkan sampai macet panjang karena tidak ada yang mengatur jalannya lalu lintas.

Baca Juga  Buku Sejarah Tanjidor Desa Lembor-Brondong Lamongan akhirnya dibedah

Harapan masyarakat setempat, setiap pekerjaan seharusnya ada antisipasi agar dampak tidak menganggu dan menyebabkan polusi, masyarakat juga mengharapkan dari Dinas PU pusat agar memberi tindakan tegas kepada CV Anjangsana agar lebih mengutamakan antisipasi dampak – dampak buruk kepada lingkungan sekitar dari hasil pekerjaan proyeknya tersebut.bersambung..(Team)

Berita Terkait

Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Dedikasi Dokter pada Hari Dokter Nasional 2024
Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Kesiapan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024
Polsek Tikung Polres Lamongan Gelar Patroli Blue Light untuk Jaga Kamtibmas
Dapur Warga di Bondowoso Ambruk Akibat Pohon Roboh di Tengah Cuaca Ekstrem
2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok
Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut
Paslon Deny-Mudawamah Dapat Dukungan Mantan Kades
Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan Sembako dari Baznas Sidoarjo Pasca Kebakaran
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:31 WIB

Khofifah Indar Parawansa Apresiasi Dedikasi Dokter pada Hari Dokter Nasional 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Kesiapan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:51 WIB

Polsek Tikung Polres Lamongan Gelar Patroli Blue Light untuk Jaga Kamtibmas

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Dapur Warga di Bondowoso Ambruk Akibat Pohon Roboh di Tengah Cuaca Ekstrem

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 20:17 WIB

2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok

Berita Terbaru

Empat tersangka—AT, AR, ERY, dan S—terkait pembangunan saluran air di Desa Wage, Kecamatan Taman (ist)

Hukum - Kriminal

Kejar Korupsi, Kejari Sidoarjo Amankan Empat Tersangka Tipikor

Jumat, 25 Okt 2024 - 20:29 WIB

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahun 2024 pada Jumat (25/10) di Kantor Kecamatan Tambaksari (IST)

Ekonomi

Serahkan PKH Plus, Pj Gubernur Adhy Dukung Lansia Surabaya

Jumat, 25 Okt 2024 - 18:22 WIB