KENDAL, RadarBangsa.co – Puluhan warga Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, bersama sejumlah mahasiswa, menggelar aksi protes di lokasi penambangan Galian C di Desa Winong yang menyebabkan kerusakan jalan, Senin, 30 Desember 2024.
Mereka protes menuntut perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat aktivitas penambangan di wilayah tersebut.
Menurut Azis, warga menilai aktivitas penambangan telah merusak akses jalan penghubung antar dukuh. Bahkan memutus jalan satu-satunya yang menghubungkan Dukuh Duren ke pusat Desa Winong.
Kondisi ini membuat jalan tidak bisa dilalui sama sekali.
“Jalan ini sangat penting bagi kami untuk beraktivitas sehari-hari. Sekarang warga harus memutar jauh mencari jalan alternatif yang kondisinya juga tidak layak,” ujar Azis, salah satu warga Winong.
Menurut warga, mereka sebenarnya tidak mempermasalahkan keberadaan penambangan Galian C. Namun, pihak penambang diminta untuk memperhatikan kepentingan warga, terutama perbaikan jalan yang rusak parah akibat aktivitas mereka.
Ridwan Katamso, koordinator aksi, meminta agar pemerintah segera melakukan normalisasi akses jalan penghubung antar dusun di Desa Winong.
“Kami juga meminta Dinas ESDM Jawa Tengah meninjau ulang izin perusahaan tambang ini. Jangan sampai fasilitas umum dirusak demi keuntungan segelintir pihak,”tuturnya.
Warga mendesak agar pihak terkait segera bertindak untuk mengembalikan fungsi jalan sebagai fasilitas umum. “Jika tuntutan tidak dipenuhi, kita akan melakukan aksi lanjutan,”tegas Ridwan.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin