Dipuji Luhut dan Tito, Banyuwangi Jadi Percontohan Nasional Transformasi Layanan Publik Digital

- Redaksi

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama jajaran saat menghadiri penandatanganan SKB perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui MPP Digital Nasional di Jakarta, Selasa (9/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama jajaran saat menghadiri penandatanganan SKB perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui MPP Digital Nasional di Jakarta, Selasa (9/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis digital mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hingga Penasehat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan Luhut Binsar Pandjaitan menilai Banyuwangi layak menjadi percontohan nasional.

Luhut mengungkapkan Banyuwangi akan menjadi daerah uji coba (piloting) integrasi sistem pelayanan publik digital, terutama dalam bidang perizinan tenaga medis (named) dan tenaga kesehatan (nakes).

“Kita akan piloting di Banyuwangi. Nanti sistem akan kita integrasikan jadi satu, agar pelayanan lebih efektif,” kata Luhut saat menghadiri penandatanganan Surat Keputusan Bersama terkait penyelenggaraan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui Mall Pelayanan Publik Digital Nasional (MPPDN), di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Jika uji coba berjalan baik, lanjut Luhut, maka program serupa akan diluncurkan secara nasional mulai Januari tahun depan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menambahkan, digitalisasi layanan publik yang dilakukan Pemkab Banyuwangi sejalan dengan agenda pemerintah untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, efisien, dan terjangkau.

“Mall Pelayanan Publik di Banyuwangi merupakan salah satu yang terbaik. Pelayanannya top,” ungkap Tito yang juga mantan Kapolri.

Banyuwangi memang tercatat sebagai daerah pionir Mall Pelayanan Publik (MPP) sekaligus pelopor transformasi ke arah digital. Mall Pelayanan Publik Digital (MPP Digital) di Banyuwangi menyediakan berbagai layanan administrasi kependudukan hingga perizinan kesehatan.

Penandatanganan SKB tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo Budi. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap transformasi digital di daerah.

Saat ini, tercatat ada 199 kabupaten/kota di Indonesia yang telah memiliki MPP Digital dan ditunjuk menjadi lokasi piloting perizinan nakes dan named digital.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir langsung menyampaikan terima kasih atas apresiasi pemerintah pusat. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi Banyuwangi untuk terus berinovasi.

“Ini bentuk dukungan sekaligus pelecut semangat bagi kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak positif bagi masyarakat serta kemajuan daerah,” ujar Ipuk.

Terkait digitalisasi perizinan praktik tenaga medis dan kesehatan, Ipuk menegaskan kesiapannya. “Ini tentu menjadi kabar baik bagi nakes di Banyuwangi. Kini mereka dapat mengurus perizinan dengan mudah dan cepat,” katanya.

Bupati Ipuk menambahkan, capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Banyuwangi. “Kita bersyukur segenap stakeholder telah berjerih payah membangun infrastruktur digital, sehingga Banyuwangi bisa menjadi yang terdepan menyongsong program nasional ini,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB