SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) sukses menyelenggarakan pameran fotografi bertajuk “Sidoarjo Memotret 2025” yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (15-26/3/2025) di Delta Budaya, Pendopo Delta Sabha, Disporapar Kabupaten Sidoarjo. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas seni pemuda dan pemudi Kabupaten Sidoarjo, dengan tema “Sidoarjo Past to Sidoarjo Future”, yang menampilkan hasil karya foto peserta lomba yang mengambil sudut pandang keindahan Kabupaten Sidoarjo, dari sisi pembangunan infrastruktur, peninggalan sejarah, seni dan budaya, serta destinasi ekowisata.
Acara pembukaan pameran tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Yudi Iriyanto, Sekretaris Disporapar, Ribut Prapto Yuono, serta anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Komisi D, Zahlul Yussar. Dalam sambutannya, Yudi Iriyanto menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta lomba dan mendukung penuh acara yang diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk menampilkan kreativitas seni, khususnya dalam bidang fotografi, yang terus berkembang di kalangan pemuda Sidoarjo.
“Kami menyelenggarakan event ini untuk melanjutkan visi dan misi dari Bupati Sidoarjo, yang ingin terus mengembangkan potensi anak muda, terutama dalam bidang seni dan fotografi. Selain itu, kami berharap kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sidoarjo,” kata Yudi.
Dengan bertepatan dengan bulan Ramadhan, Disporapar Sidoarjo juga menggandeng elemen musik jazz dalam tema “Senandung Jazz Ramadhan”, sebagai kolaborasi yang memperkaya rangkaian acara. Tema tersebut memberikan suasana yang menyegarkan dengan menampilkan harmonisasi antara seni fotografi dan musik, yang mendukung kebangkitan seni dan budaya di Kabupaten Sidoarjo. Kolaborasi dengan DPRD Sidoarjo, khususnya Komisi D, juga semakin memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kreativitas pemuda di bidang seni.
“Alhamdulillah, sudah terjaring empat puluh finalis dari seratus delapan puluh tiga peserta yang mengikuti lomba ini. Hal ini tentu saja melebihi ekspektasi kami, dan ini merupakan awal yang baik untuk melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang,” tambah Yudi.
Dalam lomba ini, peserta diajak untuk mengabadikan keindahan Sidoarjo dari berbagai perspektif. Mereka menyoroti berbagai elemen, mulai dari infrastruktur modern yang sedang berkembang, peninggalan sejarah yang kaya, hingga potensi wisata ekowisata yang dimiliki oleh daerah ini. Salah satu tema yang diangkat adalah bagaimana Sidoarjo tumbuh dan berkembang dari masa ke masa menjadi sebuah kota metropolitan, dengan destinasi wisata seperti Juanda dan Bungurasih sebagai pintu gerbang yang menarik wisatawan.
Yudi juga menekankan pentingnya pemanfaatan hasil lomba ini untuk mengoptimalkan potensi wisata di Sidoarjo. Dengan semakin berkembangnya infrastruktur dan destinasi wisata, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Salah satu upaya yang terus digalakkan adalah meningkatkan peran sektor UMKM, terutama di kawasan Kedensari dan Tanggulangin, yang telah mendapatkan perhatian dari wisatawan luar negeri, seperti kunjungan dari perwakilan Brunai Darussalam.
“Kami berupaya untuk membangkitkan kembali UMKM lokal dengan mendukung pemasaran produk-produk unggulan dari daerah ini. Selain itu, dengan adanya kegiatan ekonomi kreatif, kami berkolaborasi dengan dinas terkait, seperti Disperindag, untuk mempromosikan dan branding kembali produk-produk unggulan Sidoarjo,” ujar Yudi.
Di tengah kesuksesan lomba fotografi ini, Disporapar Sidoarjo juga berencana untuk mengadakan event-event serupa di masa depan yang melibatkan berbagai bidang seni dan olahraga. Sebagai contoh, pada bulan April 2025 mendatang, akan diadakan pertandingan sepak bola usia dini yang diikuti oleh tujuh negara dan seratus delapan puluh enam klub dari seluruh Indonesia. Yudi berharap kegiatan ini dapat terus meningkatkan potensi daerah dan memperkenalkan Sidoarjo sebagai destinasi yang penuh dengan kreasi seni dan budaya.
Pada akhir acara, panitia memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba fotografi dengan mengumumkan tiga juara utama. Juara pertama diraih oleh Angger Bondan Kuspradityo, juara kedua dimenangkan oleh Dominikus Timidalsiva, dan juara ketiga diraih oleh Syarul Rozak Yahya. Ketiga pemenang ini dianggap memiliki kreativitas yang luar biasa dalam memotret keindahan Sidoarjo dari berbagai aspek, baik itu infrastruktur, seni, budaya, hingga destinasi ekowisata.
Lewat kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap dapat terus menampilkan wajah Sidoarjo dari masa lalu, proses perkembangannya, hingga menuju masa depan yang lebih maju. Pameran “Sidoarjo Memotret 2025” menjadi sarana untuk menggali potensi seni dan budaya, serta memberikan wadah bagi pemuda-pemudi Sidoarjo untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang fotografi. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, event ini diharapkan dapat berlanjut dan semakin mengangkat nama Sidoarjo sebagai kota yang kaya akan seni, budaya, dan pariwisata.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin