Ditengah Covid-19, Produksi Tanaman Pangan di Sumenep Melimpah

- Redaksi

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arif Firmanto, S.TP, M.Si., Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep Jawa Timur

Arif Firmanto, S.TP, M.Si., Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep Jawa Timur

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Dikala Corona virus desiase 2019 (Covid-19) mewabah, dan Kabupaten Sumenep hingga saat ini tetap pada zona biru. Disaat ini pula, Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Madura, yaitu Kabupaten Sumenep memasuki masa panen raya pada sektor tanaman pangan Padi dan Jagung, dengan Produksi tanaman yang semakin melimpah.

Walau demikian, Arif Firmanto, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep mengimbau agar para petani di Sumenep supaya tetap melakukan langkah preventif sesuai standar operasinal prosedur (SOP) dalam mencegah penyebaran virus corona. Jum’at, (17/04/2020).

Arif Firmanto, S.TP, M.Si., Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, kepada media ini menyampaikan, para pejuang pangan, yaitu para petani yang masih gigih berjuang supaya cadangan pangan tetap dalam kondisi stabil ditengah mewabahnya Covid-19. Melihat semangat dan kegigihan para petani melaksanakan panen di tengah wabah virus corona, menghimbau agar tetap waspada dan melaksanakan langkah pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai sesuai dengan ketentuan Perintah.

“Saya bersyukur dan bangga atas perjuangan para pejuang pangan ini, namun ditengah wabah virus corona ini, Saya himbau agar tetap waspada dan melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Arif panggilan populer Kapala Dispertahortbun Sumenep.

Lebih lanjut Arif menyampaikan bahwa, realisasi luas panen tanaman Padi pada bulan maret dan april 2020 ini seluas 29.555 Ha, dengan hasil rata-rata 5,7 ton/ha, total perkiraan produksi sekitar 168.611 ton, sedangkan untuk tanaman jagung realisasi luas panen pada bulan maret dan april 2020 seluas 99.250 Ha, dengan hasil rata-rata 3,03 ton/ha, total perkiraan produksi sekitar 300.727 ton.

“Saya optimis masa panen yang sudah dilakukan semenjak bulan Maret hingga April sekarang ini bisa memenuhi target rencana produksi sebagai bagian dari jaminan ketersediaan stok pangan nasional,” tegasnya penuh semangat.

Dari berbagai Sumber informasi yang dihimpun media radarbangsa.co.id, diantaranya sebagai berikut; Pirno Albi, aktivis pemuda Desa Pajanangger Kecamatan Arjasa Sumenep, saat dikonfirmasi media radarbangsa.co.id menyampaikan bahwa, pada tahun ini (2020), khususnya di Desa Pajanangger Kecamatan Arjasa Sumenep, bahwasanya hasil produksi tanaman padi meningkat 20-30%.

Sedangkan menurut Ibu Kamila, Ketua Poktan Kasih Ibu Desa Beragung Kecamatan Guluk-Guluk, bahwasanya panen Padi varietas Inpari 42 ini diluar perkiraannya, yaitu semula ditargetkan 7,8 ton per Ha, namun ternyata bisa mencapai 11,6 ton per Ha.

“Kami sangat bersyukur di lahan tadah hujan yang minim air, ternyata hasilnya sangat memuaskan,” ucapnya.

Terkait dengan tanaman Jagung Hibrida, dihimpun media radarbangsa.co.id, Menurut ketua Poktan Al Husaini, Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa hasil panen tanaman jagung hibrida di lahan tegal dengan varietas “Bisi-2” dari hasil ubinan dapat mencapai 8,23 ton per hektar.

“Selanjutnya sesuai yang kita canangkan, pada bulan April ini (red.2020) yang aka ditanam berikutnya adalah tanaman Padi seluas 356 hektar dan tanaman jagung seluas 2.627 hektar,” pungkasnya. (ONG)

Berita Terkait

Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim
Musda Dekopinda Surabaya Tegaskan Transformasi Koperasi Merah Putih
Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa
Dr Rizaldy Baihaqqy Dianugerahi INABA Award 2025 Dunia Industri
Emil Dardak Ungkap Strategi Percepatan Ekonomi Jawa Timur di ICEBEMA 2025
Khofifah: Inklusi Keuangan Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat Jatim
Khofifah: Alhamdulillah, Program Rutilahu di Nganjuk Selesai
Pelatihan Wirausaha di Blitar Cetak Masyarakat Kreatif dan Mandiri
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Musda Dekopinda Surabaya Tegaskan Transformasi Koperasi Merah Putih

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Dr Rizaldy Baihaqqy Dianugerahi INABA Award 2025 Dunia Industri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Emil Dardak Ungkap Strategi Percepatan Ekonomi Jawa Timur di ICEBEMA 2025

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Pastikan Jembatan Kutorejo Nganjuk Rampung November

Minggu, 26 Okt 2025 - 11:45 WIB

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB