Doa Bersama di Grahadi, Khofifah : Saatnya Guyub Rukun dan Maju Bersama

- Redaksi

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan masyarakat Jawa Timur menghadiri acara Tasyakuran dan Doa Bersama yang digelar oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di halaman depan Gedung Negara Grahadi (hms)

Ribuan masyarakat Jawa Timur menghadiri acara Tasyakuran dan Doa Bersama yang digelar oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di halaman depan Gedung Negara Grahadi (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Ribuan masyarakat Jawa Timur tumpah ruah menghadiri acara Tasyakuran dan Doa Bersama yang digelar oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di halaman depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (2/3) sore. Acara ini menjadi wujud rasa syukur atas kesempatan kembali mengabdi kepada masyarakat Jatim di periode kedua kepemimpinan mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur atas partisipasinya dalam Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan bahwa pesta demokrasi telah usai, dan kini saatnya seluruh masyarakat bersatu untuk membangun Jawa Timur menuju masa depan yang lebih baik.

“Pilkada sudah selesai, mari kita tinggalkan perbedaan. Yang memilih nomor 1, nomor 2, maupun nomor 3 semuanya adalah masyarakat Jawa Timur. Sekarang tidak ada lagi nomor, yang ada hanyalah kita semua, warga Jawa Timur,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergotong royong, dan bergandengan tangan dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan produktivitas dalam membangun daerah agar semakin maju dan sejahtera.

Tak hanya masyarakat, Khofifah juga menyoroti peran partai politik dalam mendukung pembangunan Jawa Timur. Ia mengungkapkan bahwa situasi politik di Jawa Timur saat ini semakin kondusif dengan adanya persatuan di antara partai-partai yang sebelumnya berkompetisi dalam Pilkada.

“Dulu kami didukung 15 partai, tetapi hari ini ada 16 partai yang hadir. Ini menunjukkan bahwa partai politik di Jawa Timur kini bersatu dalam satu tujuan, yakni membangun Jawa Timur yang lebih baik,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Khofifah membacakan sebuah pantun yang mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan Jawa Timur.

*”Di hadapan kita kini bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan mulia. Terima kasih atas semua kepercayaan, mari bersama membangun Jawa Timur jaya luar biasa.”*

Sementara itu, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan komitmennya untuk bersama-sama dengan Khofifah dalam merealisasikan visi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara. Menurutnya, strategi pembangunan daerah harus mampu menangkap peluang dari program-program nasional agar Jawa Timur semakin maju.

“Kita harus selalu mengikuti perkembangan tren baik di tingkat nasional maupun dunia. Dengan begitu, kita bisa terus bersaing dan berkembang di era globalisasi ini,” ujar Emil.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan keadilan dalam pembangunan, baik bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan, bagi generasi muda maupun orang tua, serta bagi seluruh kelompok masyarakat tanpa terkecuali.

“Jawa Timur harus maju secara berkeadilan. Semua masyarakat harus mendapatkan perhatian, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus. Ibu Gubernur selalu menekankan hal ini dalam setiap kebijakan yang diambil,” tegasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Khofifah dan Emil berbuka puasa bersama masyarakat di halaman Grahadi. Setelah itu, mereka turut melaksanakan Salat Maghrib dan Tarawih berjamaah.

Selain doa dan tasyakuran, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, termasuk barongsai, Reog Ponorogo, dan alunan musik Tong-Tong khas Sumenep. Suasana semakin khidmat dengan tausyiah yang disampaikan oleh Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, KH. A Muzakky Alhafidz.

Hadir dalam acara tersebut Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, instansi vertikal, BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat.

Acara Tasyakuran dan Doa Bersama ini menjadi simbol awal perjalanan kepemimpinan Khofifah dan Emil di periode kedua mereka. Dengan semangat kebersamaan, mereka berharap dapat membawa Jawa Timur menuju kemajuan yang lebih besar dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Doa Bersama di Grahadi, Khofifah : Saatnya Guyub Rukun dan Maju Bersama

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB