Dorong Produktivitas dan NTP, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Alsintan ke Petani Jember

- Redaksi

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Kamis (31/7/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Kamis (31/7/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa)

JEMBER, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan. Gubernur Khofifah Indar Parawansa kembali menegaskan komitmen itu dengan menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Kamis (31/7/2025) sore.

Total bantuan yang disalurkan meliputi lima unit cultivator, sembilan unit handtraktor roda dua, satu unit handtraktor rotary, serta tiga unit combine harvester besar. Seluruhnya diperuntukkan bagi poktan dan gapoktan penerima manfaat di berbagai kecamatan di Jember.

Beberapa kelompok yang menerima bantuan tersebut di antaranya: Poktan Kurnia dari Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji; Poktan Pucuan Jaya II dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro; serta Gapoktan Sumberwangi, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Gapoktan Sekar Tani di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, serta Gapoktan Margomulyo dari Desa Mojosari, Kecamatan Puger.

“Penyaluran alsintan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun kedaulatan pangan sekaligus mengembangkan kawasan agropolitan, khususnya di Kabupaten Jember,” ujar Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Khofifah menilai, modernisasi pertanian lewat pemanfaatan alsintan menjadi kunci penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Salah satu contoh signifikan, kata dia, adalah penggunaan combine harvester yang mampu memangkas potensi kehilangan hasil panen hingga 10 persen.

“Kalau kita gunakan harvester, kita bisa mengamankan hasil panen dari losses yang rata-rata mencapai 10 persen. Ini sangat berdampak pada peningkatan nilai tukar petani,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan bahwa produksi padi Jawa Timur saat ini telah mencapai 9,7 juta ton. Ia optimistis, dengan semakin masifnya penggunaan alsintan modern, produksi padi bisa menembus angka 11 juta ton per tahun.

“Kalau sekarang produksinya 9,7 juta ton, bahkan kalau kita bulatkan jadi 10 juta, maka dengan adopsi alsintan seperti harvester, produksi bisa naik signifikan. Target 11 juta ton itu sangat mungkin tercapai,” imbuh Khofifah.

Capaian itu juga dinilai akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani melalui nilai tukar petani (NTP) yang lebih tinggi. Menurut Khofifah, pengurangan *losses* dari penggunaan alat tradisional seperti ani-ani akan memberikan nilai tambah nyata bagi petani.

“Kami tidak hanya menyalurkan alsintan hari ini, tetapi sesungguhnya sedang berinvestasi jangka panjang kepada panjenengan semua demi mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tandasnya.

Khofifah juga menekankan pentingnya pengelolaan alsintan secara kolektif, produktif, dan berkelanjutan, agar manfaatnya dapat dirasakan maksimal oleh para petani di tingkat akar rumput.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa kontribusi Jawa Timur terhadap produksi pangan nasional cukup besar. Mengacu pada data BPS 2024, Jatim menyumbang 17,44 persen produksi padi nasional atau setara 9,27 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), dan 30,36 persen produksi jagung nasional dengan total 4,59 juta ton jagung pipilan kering.

Angka tersebut menunjukkan tren positif. Terbaru, hingga 1 Juli 2025, produksi padi Jatim pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai 8,17 juta ton GKG, naik 11,78 persen dari tahun sebelumnya. Adapun produksi jagung meningkat 10,08 persen menjadi 2,81 juta ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Heru Suseno, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa penyaluran bantuan alsintan ke petani Jember sejalan dengan kebijakan modernisasi pertanian yang digagas Gubernur Khofifah.

“Melalui mekanisasi, kami berharap proses tanam hingga panen akan jauh lebih efisien, sehingga mendekatkan kita pada target swasembada pangan di Jatim,” ujar Heru.

Sementara itu, rasa syukur juga disampaikan para penerima bantuan. Salah satunya, Abdul Rois Hasyim dari Gapoktan Sekar Tani, Kecamatan Puger, yang mengaku antusias dan berharap bantuan ini membawa berkah.

“Terima kasih Ibu Gubernur. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga jadi semangat baru bagi petani Jember,” ucapnya penuh harap.

Turut mendampingi Gubernur Khofifah dalam penyaluran bantuan tersebut antara lain Bupati Jember Muhammad Fawait, Ketua DPD HKTI Jatim Arum Sabil, jajaran kepala OPD Pemprov Jatim, serta unsur Forkopimda Kabupaten Jember.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
Upacara HUT ke-80 Jawa Timur di Pasuruan, Sekda Yudha Bacakan Pesan Gubernur Khofifah
Peringati Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Pemkab Pasuruan Gelar Upacara dan Doakan Korban Musibah Ponpes
Senator Asal Jawa Timur Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Optimalisasi Otonomi Daerah saat Serap Aspirasi di Ponorogo
RSUD dr Soewondo Gandeng Polres Kendal, Ada Apa di Balik Kerja Sama Keamanan Ini?
Bupati Kendal Tegaskan Pentingnya Sinergi Polres dan RSUD: Layanan Publik Harus Aman dan Berkualitas
Politisi PDIP Mendukung Langkah Kades Tulungrejo, Sebagai Penjamin 45 Warga

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Upacara HUT ke-80 Jawa Timur di Pasuruan, Sekda Yudha Bacakan Pesan Gubernur Khofifah

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Senator Asal Jawa Timur Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Optimalisasi Otonomi Daerah saat Serap Aspirasi di Ponorogo

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:38 WIB

RSUD dr Soewondo Gandeng Polres Kendal, Ada Apa di Balik Kerja Sama Keamanan Ini?

Berita Terbaru