MADIUN, RadarBangsa.co.id – Sukemi, Kepala Desa Duren, menekankan pentingnya drainase dalam perencanaan infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Melalui dana BKK tahun 2024, Pemdes Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 180.000.000 untuk membangun drainase di RT 18 RW 02 Dusun Duren. Proyek ini meliputi pembangunan saluran sepanjang 195 meter, dengan tinggi 0,50 meter, serta menggunakan plat beton berukuran 3 m x 1,20 m x 0,10 sebanyak tujuh buah.
“Pembangunan saluran drainase sangat bermanfaat bagi seluruh warga Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Alhamdulillah, proyek ini telah terealisasi dan sangat dibutuhkan untuk mengalirkan genangan air hujan dari pekarangan rumah warga,” kata Sukemi kepada wartawan RadarBangsa.co.id pada Rabu, (12/06/2024).
Sukemi menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari musyawarah dusun dan desa yang kemudian diakomodasi dalam APBDES. Tim pelaksana proyek terdiri dari kasun masing-masing wilayah, LPM, dan karang taruna, dengan pengawasan dari ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami terus melakukan pembangunan dan peningkatan saluran drainase sebagai upaya untuk mengatasi banjir dan genangan air. Proyek ini juga diawasi dan disaksikan oleh pendamping desa,” tambah Sukemi.
Sukemi berharap agar warga dapat merawat dan memelihara hasil pembangunan drainase ini. Warga juga diharapkan memiliki kesadaran yang sama untuk menjaga saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah, yang sering kali menyebabkan kerusakan drainase.
“Mari kita rawat bersama dan jangan merusak saluran ini, karena sangat bermanfaat. Permasalahan yang sering terjadi adalah orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di saluran air, sehingga menyebabkan penyumbatan dan kerusakan drainase,” tutupnya.