Drainase Penting untuk Infrastruktur Wilayah yang Aman dan Sehat di Desa Duren

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukemi, Kepala Desa Duren (Dok foto Wito)

Sukemi, Kepala Desa Duren (Dok foto Wito)

MADIUN, RadarBangsa.co.id – Sukemi, Kepala Desa Duren, menekankan pentingnya drainase dalam perencanaan infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Melalui dana BKK tahun 2024, Pemdes Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 180.000.000 untuk membangun drainase di RT 18 RW 02 Dusun Duren. Proyek ini meliputi pembangunan saluran sepanjang 195 meter, dengan tinggi 0,50 meter, serta menggunakan plat beton berukuran 3 m x 1,20 m x 0,10 sebanyak tujuh buah.

“Pembangunan saluran drainase sangat bermanfaat bagi seluruh warga Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Alhamdulillah, proyek ini telah terealisasi dan sangat dibutuhkan untuk mengalirkan genangan air hujan dari pekarangan rumah warga,” kata Sukemi kepada wartawan RadarBangsa.co.id pada Rabu, (12/06/2024).

Sukemi menjelaskan bahwa pembangunan  ini merupakan hasil dari musyawarah dusun dan desa yang kemudian diakomodasi dalam APBDES. Tim pelaksana proyek terdiri dari kasun masing-masing wilayah, LPM, dan karang taruna, dengan pengawasan dari ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.

“Kami terus melakukan pembangunan dan peningkatan saluran drainase sebagai upaya untuk mengatasi banjir dan genangan air. Proyek ini juga diawasi dan disaksikan oleh pendamping desa,” tambah Sukemi.

Sukemi berharap agar warga dapat merawat dan memelihara hasil pembangunan drainase ini. Warga juga diharapkan memiliki kesadaran yang sama untuk menjaga saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah, yang sering kali menyebabkan kerusakan drainase.

“Mari kita rawat bersama dan jangan merusak saluran ini, karena sangat bermanfaat. Permasalahan yang sering terjadi adalah orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di saluran air, sehingga menyebabkan penyumbatan dan kerusakan drainase,” tutupnya.

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB