Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Banyuwangi Gelar Penanaman Padi di SAE Pakis

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapas  Kelas IIA Banyuwangi menggelar penanaman padi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (ist)

Lapas Kelas IIA Banyuwangi menggelar penanaman padi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (ist)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar penanaman padi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) seluas dua hektare yang terletak di Kelurahan Pakis, Kamis (27/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional serta upaya pembinaan keterampilan bagi warga binaan.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo sekaligus implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam memberdayakan warga binaan.

“Pelaksanaan program ini sesuai dengan arahan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Bapak Dirjen Pemasyarakatan sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk **TNI, Polri, Pemerintah Daerah, perangkat Kelurahan Pakis, serta masyarakat sekitar. Mukaffi mengungkapkan bahwa lahan seluas dua hektare yang digunakan merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

“Lahan ini kami manfaatkan untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan dalam bidang pertanian, sekaligus mendukung ketahanan pangan,” terangnya.

Perawatan padi hingga panen akan dilakukan oleh warga binaan asimilasi yang telah lolos seleksi ketat. Mereka sebelumnya telah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dan dinyatakan memenuhi syarat untuk bekerja di luar lapas dengan pengawasan petugas.

“Dari beberapa warga binaan yang mengajukan, hanya lima orang yang memenuhi syarat dan berdasarkan pertimbangan keamanan dapat dipekerjakan di luar,” ungkap Mukaffi.

Diperkirakan, padi yang ditanam akan dipanen dalam kurun waktu empat bulan ke depan. Sebagian hasil panen akan dialokasikan untuk kegiatan sosial, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di sekitar Lapas Banyuwangi serta keluarga warga binaan.

“Sebagian hasil panen akan kami salurkan dalam bentuk bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan serta kepada keluarga warga binaan,” pungkasnya.

Melalui program ini, Lapas Banyuwangi tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional tetapi juga memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bermanfaat.

Penulis : Rio

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dr. Muh Haris Dorong Kesadaran Ekologis Lewat Sosialisasi Infrastruktur Hijau di Kendal
Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Banyuwangi Gelar Penanaman Padi di SAE Pakis

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Dr. Muh Haris Dorong Kesadaran Ekologis Lewat Sosialisasi Infrastruktur Hijau di Kendal

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB