SURABAYA, RadarBangsa.co.id – RSUD Haji, yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tengah mengusulkan pembangunan gedung khusus perawatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Gedung ini dirancang untuk mendukung misi Kementerian Kesehatan dalam mengembangkan layanan khusus KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Uro-Nefrologi) serta kesehatan ibu dan anak.
Direktur RSUD Haji, dr. Tauhid Islamy, SpOG, Subsp.K.Fm, menyatakan bahwa rencana besar ini menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam hal pendanaan.
“Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap atau multiyears. Pada tahun pertama, kami akan fokus pada pembangunan fisik gedung. Pengadaan alat kesehatan dijadwalkan untuk tahun kedua, dan penyelesaian total proyek baru akan dapat dicapai pada tahun kelima. Kami berharap ini bisa menjadi single year,” jelas dr. Tauhid saat Rapat Bersama anggota Komite III DPD RI, Lia Istifhama, pada Rabu (8/1/2025).
dr. Tauhid juga menyampaikan bahwa saat ini, RSUD Haji menghadapi persaingan ketat dengan lebih dari 60 rumah sakit lainnya di Jawa Timur. Dengan hadirnya gedung khusus ini, RSUD Haji optimis dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih unggul dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Fasilitas ini dirancang untuk memberikan layanan yang lebih spesifik dan kompleks, mendukung prioritas nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Dalam kunjungan kerja ke RSUD Haji, anggota Komite III DPD RI, Lia Istifhama, berkomitmen untuk membantu memperjuangkan aspirasi tersebut.
“Kami akan membawa permasalahan ini ke rapat paripurna DPD RI dan Kementerian Kesehatan,” ungkap Lia Istifhama.
Ia menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas yang sangat penting dan memerlukan perhatian serius, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan.
“RSUD Haji memiliki potensi besar untuk menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Jawa Timur, sehingga perlu didukung secara maksimal,” tegas Lia, yang merupakan keponakan Gubernur Terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
dr. Tauhid menambahkan bahwa pembangunan gedung khusus KJSU ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi, terutama dalam penanganan penyakit kritis seperti kanker, jantung, dan stroke. Layanan kesehatan ibu dan anak juga akan menjadi fokus utama dalam pengembangan fasilitas ini.
RSUD Haji berkomitmen untuk terus mendukung misi Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan layanan kesehatan khusus, baik dari segi kualitas maupun aksesibilitas.
“Kami optimis, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, fasilitas ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat Jawa Timur,” tutup dr. Tauhid.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin