Enam Kades di Sugio Lamongan Diperiksa, Diduga Tilep Anggaran

- Redaksi

Minggu, 7 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Sugio, Yosep Dwi Prihatono saat di temui di kantor Kecamatan (IST)

Camat Sugio, Yosep Dwi Prihatono saat di temui di kantor Kecamatan (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id -Sebanyak enam kepala desa di Kecamatan Sugio sedang menjalani pemeriksaan khusus (riksus) oleh Inspektorat Daerah terkait pengelolaan APBDes, BUMDes, dan evaluasi aset desa. Pemeriksaan ini berlangsung dari 2 hingga 25 Juli 2024, dan melibatkan kepala desa Sugio, German, Supenuh, Pangkatrejo, Lebakadi, dan Gondanglor.

Kepala Desa Lebakadi, Ulyadin Setyo Utomo, menanggapi pemeriksaan dengan tenang.

“Ya gak ada tanggapan. Kalau emang Inspektorat mau meriksa, ya tidak apa-apa, kan itu memang tugasnya,” ujarnya saat dihubungi media.

Ulyadin juga memastikan bahwa SPJ Dana Desa tahun 2023 di Desa Lebakadi sudah selesai.

Camat Sugio, Yosep Dwi Prihatono, menekankan bahwa pemeriksaan oleh Inspektorat adalah tugas rutin mereka.

“Itu memang tugas pihak Inspektorat untuk melakukan agenda rutin, jadi kami tidak tahu menahu. Kegiatan pembangunan di desa, pihak Kecamatan hanya meneruskan dari Dinas PMD Lamongan ke masing-masing desa,” jelasnya saat ditemui di kantor kecamatan.

Ketika ditanya apakah pemeriksaan terkait dengan belum selesainya SPJ enam desa di Sugio tahun 2023, ia menjawab bahwa pihak kecamatan hanya menerima pemberitahuan dari Inspektorat Lamongan pada 27 Juni 2024 dan meneruskannya ke enam kepala desa tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Moh Zamroni, mengonfirmasi adanya monitoring dan evaluasi (monev) oleh Inspektorat Daerah untuk beberapa desa.

“Monev ini intinya pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat terkait laporan keuangan desa. Tidak hanya itu, akan dilihat secara realnya di lapangan, termasuk kegiatan fisiknya juga,” jelasnya.

Menurutnya, pemeriksaan mencakup realisasi APBDes dan P-APBDes 2023 hingga 2024. Sebelum Inspektorat turun tangan, Dinas PMD sudah melakukan monev untuk mempersiapkan pemeriksaan.

Zamroni menambahkan, jika SPJ tahun 2023 belum selesai, alokasi dana desa 2024 tetap bisa dicairkan setelah dilihat realisasi di lapangan.

“Kalau belum selesai, nanti pasti kami panggil kadesnya, Tim Was kecamatan, Kasi PPM, Pak Camat, termasuk pendamping desa,” ujarnya.

Inspektorat Lamongan melaksanakan pemeriksaan mulai 2 hingga 25 Juli 2024 untuk mengaudit pengelolaan APBDes, BUMDes, dan aset desa. Enam desa di Kecamatan Sugio diminta menyiapkan dokumen APBDes 2023 dan 2024, SPJ Dana Desa dan BKKPD 2023-2024, serta administrasi keuangan dan pengelolaan aset dan BUMDes dari 2023 dan 2024.

Berita Terkait

LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak
Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus
Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK
Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa
Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi
Tim Pemenangan Khofifah-Emil Tanggapi Pelanggaran Pemilu, Fokus pada Pengawasan dan Edukasi Politik Uang
Berhasil Lepas dari NII Empat NAPITER Lapas Semarang Lakukan Ikrar Setia NKRI
Kunjungan MPP Manyaran di Lapas Kelas I Semarang

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 18:26 WIB

Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus

Minggu, 24 November 2024 - 16:10 WIB

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 November 2024 - 09:08 WIB

Oknum Pejabat Bengkulu Terjaring OTT KPK, Tujuh Orang Diperiksa

Kamis, 21 November 2024 - 19:01 WIB

Lapas Lamongan Terima Dua Napiter dari Rutan Depok, Fokus pada Deradikalisasi

Kamis, 21 November 2024 - 08:05 WIB

Tim Pemenangan Khofifah-Emil Tanggapi Pelanggaran Pemilu, Fokus pada Pengawasan dan Edukasi Politik Uang

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB