MATARAM, RadarBangsa.co.id – Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi pelaku usaha lokal, khususnya penjual oleh-oleh.
Sejak pembukaan resmi FORNAS pada Sabtu, 26 Juli 2025, peserta dari berbagai daerah mulai memadati sejumlah pusat oleh-oleh di Kota Mataram. Salah satu yang merasakan langsung lonjakan kunjungan adalah Toko Oleh-oleh Lestari yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Ampenan.
Akhbar Habibie, pemilik toko, menyampaikan bahwa sejak hari pertama pelaksanaan FORNAS, tokonya tidak pernah sepi dari kunjungan peserta. Ia menyebut rombongan peserta bahkan datang menggunakan bus besar.
“Dampak FORNAS sangat luar biasa. Saya sampai tidak bisa pulang ke rumah. Sudah tiga hari berturut-turut tanpa waktu istirahat,” ujar Habibie saat diwawancarai tim media Dinas Kominfotik NTB, Senin, 28 Juli 2025.
Menurutnya, sebagian besar produk lokal yang dijual di tokonya ludes terjual. Mulai dari camilan khas, kerajinan tangan, hingga oleh-oleh dari pelaku UMKM NTB.
Tingginya minat belanja oleh-oleh juga tercermin di NTB Mall, pusat produk unggulan khas Lombok dan Sumbawa yang berada di kompleks Islamic Center Mataram. Kepala UPTD BP3UD NTB Mall, Lalu Afghan Muharror, mencatat peningkatan jumlah pengunjung selama FORNAS berlangsung.
“Selama FORNAS, jumlah pembeli naik sekitar 20 sampai 30 persen. Setiap hari rata-rata ada 20 hingga 30 peserta yang datang dan berbelanja di sini,” ujar Afghan.
Produk yang paling banyak diborong peserta, lanjutnya, adalah kuliner khas seperti dodol nangka, dodol rumput laut, berbagai jenis keripik, ayam taliwang kemasan, serta sate pusut. Tak ketinggalan, produk dari Pulau Sumbawa seperti permen susu kerbau dan minyak Sumbawa juga banyak diminati.
Menurut Afghan, kehadiran event nasional seperti FORNAS menunjukkan bahwa olahraga juga dapat menjadi pintu masuk bagi kebangkitan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM yang menyuplai produk khas daerah.
Penulis : Aini
Editor : Zainul Arifin