Fraksi PKB DPR RI Terima Audiensi AMAN, Dorong Percepatan RUU Masyarakat Adat

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Iman Sukri, dan Anggota Baleg Hindun Anisah di Ruang Rapat Fraksi PKB saat menerima para aktivis masyarakat adat (IST)

Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Iman Sukri, dan Anggota Baleg Hindun Anisah di Ruang Rapat Fraksi PKB saat menerima para aktivis masyarakat adat (IST)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama para aktivis masyarakat adat mengadakan audiensi dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI pada Senin (28/10). Rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Iman Sukri, dan Anggota Baleg Hindun Anisah di Ruang Rapat Fraksi PKB.

Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi, menyampaikan apresiasi kepada Fraksi PKB yang bersedia mendengarkan tuntutan masyarakat adat. Dalam audiensi tersebut, Rukka menekankan pentingnya pengesahan RUU Masyarakat Adat sebagai payung hukum untuk melindungi hak-hak masyarakat adat, terutama dalam hal kepemilikan tanah dan lingkungan.

“Audiensi ini bertujuan untuk mendesak DPR RI agar segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat. RUU tersebut merupakan payung hukum yang sangat penting bagi hak-hak masyarakat adat, termasuk hak atas tanah. Masyarakat adat tidak anti-investasi, tetapi kami menolak investasi yang semena-mena,” ujar Rukka.

Ia juga meminta Fraksi PKB untuk mengusulkan pembahasan RUU Masyarakat Adat dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2025, mengingat urgensi permasalahan yang dihadapi masyarakat adat dalam mempertahankan hak-haknya di tengah arus pembangunan dan investasi.

Maman Imanulhaq, Wakil Ketua Fraksi PKB, menyatakan bahwa komitmen PKB untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat selaras dengan arahan Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar. Menurutnya, audiensi ini adalah langkah awal dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, khususnya melalui dukungan pengesahan RUU Masyarakat Adat.

“Kami mendukung penuh RUU Masyarakat Adat untuk memberikan perlindungan hukum bagi hak-hak masyarakat adat di Indonesia. Audiensi ini adalah wujud nyata dari komitmen PKB dalam melindungi hak-hak mereka,” tegas Maman.

Di sisi lain, Wakil Ketua Baleg DPR RI, Iman Sukri, menyatakan bahwa fraksinya telah mengusulkan 12 prioritas dalam Prolegnas, termasuk RUU Masyarakat Adat yang menjadi fokus pembahasan tahun depan. Ia menjelaskan bahwa rapat Prolegnas yang berlangsung pada hari ini akan membahas RUU mana saja yang akan dimasukkan dalam daftar prioritas.

“Kami akan membahas RUU ini dalam rapat Prolegnas siang ini. Kita memiliki waktu hingga 5 Desember 2024 untuk menentukan RUU mana saja yang akan dimasukkan dalam Prolegnas,” kata Iman. Ia juga menambahkan bahwa RUU ini dapat menjadi jangkar bagi Undang-Undang Desa dalam menyelesaikan masalah tumpang tindih terkait kepemilikan tanah di berbagai wilayah adat.

Anggota Baleg DPR RI, Hindun Anisah, turut menegaskan kepedulian fraksinya terhadap masyarakat adat dan menyatakan bahwa Ketua Umum PKB sering mengingatkan pentingnya RUU Masyarakat Adat sebagai platform untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka.

“Kami sangat concern terhadap masyarakat adat. Dalam beberapa rapat, Ketua Umum PKB seringkali menekankan pentingnya RUU ini sebagai langkah penting bagi perjuangan masyarakat adat,” ujarnya.

Penulis : Zainul

Editor : CsKreasindo

Berita Terkait

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya
CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren
Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Fraksi PKB DPR RI Terima Audiensi AMAN, Dorong Percepatan RUU Masyarakat Adat

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:34 WIB

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB