Gelombang Keberanian : Teriakan ‘Lamongan Harus Ganti Bupati’ Mengguncang

GANTI BUPATI
Banner yang terpasang di sudut jalan, tepatnya seberang jembatan Balongbanteng, di Kelurahan Sukomulyo, Timur Telaga Bandung, Kecamatan Kota Lamongan (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) baru-baru ini dilakukan oleh partai politik di Lamongan dalam upaya mencari figur terbaik untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Namun, suasana politik di Kabupaten Lamongan semakin memanas. Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan adanya banner yang terpasang di sudut jalan, tepatnya seberang jembatan Balongbanteng, di Kelurahan Sukomulyo, Timur Telaga Bandung, Kecamatan Lamongan Kota.

Bacaan Lainnya

“Waktu kemarin lusa belum ada, tapi saat saya lewat kemarin baru terpasang banner yang berisi ‘Lamongan Harus Ganti Bupati’,” ujar salah satu warga yang melintas di jalan tersebut.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, banner tersebut mengandung tulisan, “KALIAN DIAM KITA MELAWAN KITA BUTUH KEPASTIAN BUKAN OMONG BOHONGAN” dan “LAMONGAN HARUS GANTI BUPATI”. Perlu dicatat bahwa merusak banner tersebut dapat dipidanakan sesuai dengan pasal pencurian.
Sementara itu, Camat Kota Lamongan, Agus Hendrawan, saat dihubungi oleh sejumlah media mengenai hal tersebut, mengkonfirmasi, Ia membenarkan, Ya benar, adanya pemasangan banner tersebut diduga berkaitan dengan persoalan TOWER sebelumnya.

Sementara ini, menurut Agus, panggilan akrabnya, kami masih berkoordinasi terkait hal tersebut. Kami tidak dapat melarangnya karena hal itu merupakan bagian dari aspirasi masyarakat.

“Ya, biarkanlah karena pesta demokrasi untuk menyampaikan aspirasi. Namun demikian, kami meminta untuk tetap menjaga kondusifitas, khususnya wilayah kecamatan Kota Lamongan dan kabupaten Lamongan umumnya,” ujar Camat Agus.

Terpisah terkait hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan, Jarwito, bersama Kabid Trantibum, dikonfirmasi mengenai adanya banner yang memuat tulisan, “KALIAN DIAM KITA MELAWAN KITA BUTUH KEPASTIAN BUKAN OMONG BOHONGAN” dan “LAMONGAN HARUS GANTI BUPATI”.

Melalui Kabid Trantibum, Sutrisno menyampaikan, Silakan langsung konfirmasi kepada Pak Kasat. “Wewenang terkait hal ini ada pada beliau, dan kami tidak berani memberikan keterangan lebih lanjut,”katanya dengan singkat.

Ditegaskan kembali oleh Kasat Pol PP Lamongan, Jarwito, bahwa sebelumnya, sebelum perayaan lebaran, telah terjadi pemasangan banner di sekitar kantor DPRD Lamongan.
“Banner tersebut sempat diamankan oleh anggota Satpol PP, namun ada perlawanan dari sebagian warga untuk mempertahankan banner tersebut berdiri, meskipun sebenarnya tindakan tersebut melanggar peraturan,” ujar Jarwito.
Jarwito menyebutkan, dan saat ini ada lagi banner yang dipasang bertuliskan hampir sama narasinya yakni seputar masalah tower, cuma beda tempat, tepatnya di Balongbanteng, kelurahan Sukomulyo, Timur Telaga Bandung di Kecamatan Lamongan kota.

“Demi kondusifitas wilayah, maka kita lakukan calling down terhadap lingkungan setempat, karena mengingat situasi agar tetap kondusif di Lamongan,” tutup Jarwito.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *