JEMBER, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi rumah duka keluarga korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan tenaga kesehatan asal Jember. Dalam kunjungan pada Senin (15/9), ia menyerahkan santunan sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sehari sebelumnya, Minggu (14/9), sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bromo, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Dari 52 penumpang, delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan 44 lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar tenaga kesehatan Jember yang menjadi korban.
Khofifah didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait dan jajaran perangkat daerah. Mereka menyambangi rumah almarhum Hendra Pratama di Jalan A. Yani, Krajan, Serut, Kecamatan Panti, Jember. Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak keluarga korban untuk tabah serta mendoakan agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kita semua berduka. Ada delapan orang yang meninggal dan telah dimakamkan,” tutur Khofifah.
Ia juga memimpin doa tahlil bersama untuk korban meninggal. Sebagai bentuk kepedulian, Khofifah menyerahkan santunan duka sebesar Rp10 juta kepada lima ahli waris, sementara santunan bagi tiga ahli waris lainnya diserahkan di RS Bina Sehat Jember.
Khofifah menegaskan, penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung. Saat ini, tim lalu lintas Polres Probolinggo dan Balai Besar Jalan Nasional telah melakukan pemeriksaan awal, sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan turun melakukan investigasi lebih detail.
Menurutnya, salah satu fokus evaluasi adalah kemungkinan pembangunan jalur penyelamat di kawasan rawan tersebut.
“Di beberapa daerah ada jalur khusus berisi pasir untuk kendaraan yang mengalami rem blong. Kita menunggu hasil evaluasi KNKT apakah jalur seperti ini dibutuhkan di lokasi kecelakaan,” jelasnya.
Khofifah menambahkan, jalur penyelamat dapat menjadi opsi penting untuk mencegah kecelakaan serupa di jalur wisata Bromo yang ramai dilalui masyarakat maupun wisatawan.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan terima kasih atas kepedulian Gubernur Jawa Timur yang hadir langsung memberi perhatian kepada korban dan keluarga.
“Ibu Gubernur sangat cepat merespons kejadian ini. Selain santunan, kami juga menyiapkan beasiswa bagi anak-anak korban, bahkan BPJS Ketenagakerjaan memastikan pendidikan putra korban ditanggung hingga kuliah,” ujarnya.
Khofifah menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.
“Evaluasi menyeluruh akan dilakukan. Jika memang dibutuhkan, jalur penyelamat harus segera dipertimbangkan agar peristiwa serupa tidak terulang,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin