PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggandeng TNI Angkatan Laut melalui Lantamal V Surabaya dalam program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi masyarakat miskin. Tahun ini, sebanyak 300 unit rumah warga akan direnovasi di empat daerah sebagai bagian dari program Bhakti TNI AL Tahun Anggaran 2025.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan hal tersebut saat memimpin Upacara Pembukaan Renovasi Rutilahu di Halaman Kantor Bupati Probolinggo, Senin (4/8). Menurutnya, program ini telah dijalankan secara konsisten selama satu dekade dan menjadi bentuk nyata kepedulian bersama terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
“Hingga akhir 2024, total 7.727 rumah tidak layak huni telah direnovasi di berbagai wilayah Jawa Timur. Insya Allah tahun ini akan ditambah 300 unit, sehingga totalnya menjadi 8.027 rumah,” ujar Khofifah.
Ratusan rumah yang akan direnovasi itu tersebar di Kabupaten Probolinggo sebanyak 100 unit, Kota Probolinggo 100 unit, Kabupaten Pasuruan 70 unit, dan Kabupaten Magetan 30 unit. Proses pengerjaan ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari, atau sekitar November 2025.
Khofifah menegaskan bahwa program Rutilahu bukan hanya soal infrastruktur tempat tinggal, melainkan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
“Ini bukan semata renovasi fisik rumah. Lebih dari itu, ini adalah ikhtiar memberi harapan dan jaminan dasar kepada warga Jawa Timur untuk hidup lebih layak dan bermartabat,” tuturnya.
Program ini menyasar keluarga dalam kategori rumah tangga miskin, berdasarkan enam indikator: rumah berlantaikan tanah, berdinding bambu atau bilik, tanpa jendela atau ventilasi, tanah milik sendiri dan tidak bermasalah, tidak memiliki aset selain rumah, serta penghasilan tidak tetap di bawah upah minimum.
“Rumah yang tidak layak huni, apakah karena atap, tembok, lantai, atau sanitasinya, bersama-sama kita carikan solusinya,” tambahnya.
Khofifah juga menyebut program ini sejalan dengan target nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan dan renovasi 3 juta rumah selama lima tahun ke depan.
“Taraf hidup masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, sinergi antara Pemprov Jatim dan TNI AL ini adalah langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan, terutama dalam urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI AL, khususnya Lantamal V, atas kolaborasi dan komitmennya yang terus berkelanjutan.
“Dengan membaca basmalah, pada hari ini saya nyatakan program Karya Bakti TNI AL di bidang Rutilahu resmi dimulai. Semoga semua berjalan lancar dan diberi kemudahan,” pungkas Khofifah.
Upacara pembukaan turut dihadiri Panglima Koarmada II I Gung Putu Alit Jaya, Danlantamal V Surabaya Arya Delano, serta Bupati Probolinggo Mohammad Haris Damanhuri. Dalam momen tersebut, Gubernur juga menyerahkan sarana pendukung kepada empat Babinpotmar, berupa gerobak sorong, sekop, dan cangkul sebagai simbol awal dimulainya pengerjaan renovasi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin