Gubernur Khofifah Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Laka Laut KMP Tunu Pratama Jaya Asal Jatim

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat dan aktif dalam menangani kecelakaan laut yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim telah dikerahkan untuk membantu pencarian korban bersama tim gabungan sejak kapal tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam. Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen mengawal proses pencarian hingga seluruh korban ditemukan.

“Kami terus pantau dan dukung pencarian hingga tuntas. Ini menjadi prioritas bersama,” tegas Khofifah, Kamis (3/7/2025).

Selain itu, ia menjamin seluruh biaya pengobatan korban warga Jatim yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov akan ditanggung sepenuhnya.

“Sampai siang tadi, saya menerima laporan bahwa total korban yang ditemukan berjumlah 36 orang, terdiri dari 31 korban selamat dan 5 korban meninggal dunia. Kami menyampaikan duka yang mendalam, terutama kepada keluarga lima korban meninggal, tiga di antaranya warga Jatim,” ujarnya.

Korban meninggal dunia asal Jawa Timur tercatat atas nama Eko Satriyo (51) warga Banyuwangi, Anang Suryono (59) warga Probolinggo, dan Elok Rumantini (34) warga Banyuwangi. Dua korban lainnya adalah Cahyani (45) asal Jawa Tengah, dan Fitri April Lestari (33) juga warga Banyuwangi.

Menurut data sementara BPBD Jatim, kapal tersebut membawa 78 orang penumpang dan awak kapal. Hingga Kamis siang, 31 orang berhasil diselamatkan, lima meninggal dunia, dan sisanya masih dalam pencarian.

Sebanyak 26 dari 31 korban selamat diketahui merupakan warga Jawa Timur, yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Lumajang.

“Kami pastikan seluruh korban selamat yang dirawat di RS milik Pemprov Jatim akan mendapatkan perawatan tanpa biaya. Ini adalah bentuk perhatian dan tanggung jawab kami,” ujar Khofifah.

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. Dugaan awal, kebocoran di ruang mesin menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam.

“Saya sudah minta Kepala BPBD untuk melakukan pendataan domisili korban dan memberikan laporan berkala. Kami juga dukung penuh logistik dan personel, termasuk perahu karet, kopel, dan tim penyelamat yang sudah di lapangan,” tambahnya.

Khofifah menyebut tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di laut dan pesisir. Ambulans dari relawan juga disiagakan di Pelabuhan Ketapang untuk membantu evakuasi dan penanganan medis korban selamat.

Ia menjelaskan bahwa proses pencarian sangat bergantung pada kondisi cuaca dan arus laut. Namun, koordinasi lintas wilayah terus dilakukan dengan BPBD Jatim, BPBD Bali, serta BPBD Kabupaten Banyuwangi.

“Semua unsur sudah dikerahkan, mulai dari TNI, Polri, Polairud, BPBD, Tagana, hingga relawan. Kita berupaya keras agar seluruh korban segera ditemukan,” tegasnya.

Selain evakuasi penumpang, upaya penyelamatan kendaraan juga menjadi perhatian. Sebanyak 22 unit kendaraan turut tenggelam bersama kapal dan akan dievakuasi setelah proses penyelamatan korban manusia selesai.

Khofifah juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum diverifikasi.

“Saya sudah instruksikan BPBD untuk terus memperbarui informasi resmi. Dalam kondisi seperti ini, kita semua harus saling bahu-membahu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”

Rabu, 15 Okt 2025 - 13:07 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, berdialog dengan warga Kecamatan Prigen yang menolak proyek pembangunan real estate di lereng Gunung Arjuno-Welirang, dalam audiensi di Gedung DPRD Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno

Rabu, 15 Okt 2025 - 12:34 WIB